Pertemuan tertutup antara Sandiaga Salahudin Uno Bakal Calon Wakil Presiden pendamping Parbowo Subianto dengan keluarga Gus Dur berlangsung sekitar 90 menit.
Usai pertemuan, Sandi dan keluarga Gus Dur yaitu Sinta Nuriyah istri almarhum Gus Dur dan Yenny Wahid putrinya menggelar jumpa pers.
Sandi menjelaskan, keluarga Gus Dur adalah perekat bangsa dan juga sebagai bapak dan ibu keberagaman Indonesia. Sehingga toleransi itu harus dijaga oleh generasi berikutnya.
Selain itu, Sandi juga mengaku diminta keluarga Gus Dur untuk selalu memberdayakan masyarakat marjinal.
“Terus menjaga toleransi bangsa itu yang dititipkan kepada kami dan tentunya beberapa wejangan juga agar terus bisa memberdayakan masyarakat marjinal,” ujar Sandi di kediaman Gus Dur, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Dia menegaskan kalau komitmen Prabowo-Sandi adalah memperbaiki sisi ekonomi.
“Saya jadi pengusaha di era Gus Dur. Memberi kepastian di dunia usaha. Platform kami adalah menciptakan lapangan kerja, menjaga kestabilan harga,” tegasnya.
Sandi menegaskan, menjaga persatuan, rukun, damai, sejuk, menjadi prioritas selama delapan bulan kedepan.(faz/ipg)