Selasa, 26 November 2024

SBY Akui Hubungannya Dengan Megawati Masih Ada Jarak

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Megawati Soekarnoputri (tengah) saat dalam pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono beserta istri Ani Yudhoyono saat menghadiri upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Foto: Antara

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ketua Umum Partai Demokrat mengakui hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan belum pulih selama 10 tahun terakhir.

“Hubungan saya dengan Ibu Mega, harus saya katakan jujur, belum pulih, masih ada jarak,” ujar SBY dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/7/2018) malam, menjawab pertanyaan wartawan mengenai hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri yang belum pulih selama 10 tahun terakhir, seperti dilansir Antara, Kamis (26/7/2018).

Pertanyaan itu diajukan wartawan setelah SBY menjelaskan bahwa jalan bagi Demokrat untuk menjalin koalisi dengan partai pendukung Jokowi Presiden tidak terbuka.

SBY tidak spesifik menyatakan hubungannya dengan Megawati sebagai salah satu rintangan Demokrat untuk bisa berkoalisi bersama partai pendukung Jokowi. SBY hanya menjelaskan dirinya sudah berupaya memulihkan hubungannya dengan putri Soekarno itu selama 10 tahun belakangan ini.

“Saya berikhtiar untuk bisa berkomunikasi, saya lakukan selama 10 tahun. Mendiang pak Taufik Kiemas (suami Megawati) sahabat saya, juga berusaha memulihkan silaturahim kami berdua. Jadi bukan tidak ada kehendak dari banyak pihak, tapi Allah belum berkehendak,” kata SBY.

SBY mengatakan tetap menghormati Megawati sebagai Presiden RI kelima, dimana kala itu dirinya menjadi Menko Polkam di Kabinet Gotong-Royong yang dipimpin Megawati.

“Tidak pernah hilang hormat saya. Tapi Tuhan belum berkehendak hubungan kami kembali normal,” jelas SBY.

Hubungan SBY dan Megawati mulai renggang sejak akhir 2003 silam, kala SBY masih menjabat Menko Polkam di Kabinet Gotong Royong. Saat itu muncul isu SBY akan maju sebagai capres 2004.

Sejak isu itu muncul, SBY sebagai Menko Polkam merasa dikucilkan oleh Megawati dengan tidak dilibatkan dalam rapat-rapat di Istana. Hingga akhirnya SBY mengundurkan diri dan melepas jabatan Menko Polkam awal 2004 lalu maju sebagai capres di tahun yang sama. (ant/bas/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
29o
Kurs