Sabtu, 1 Maret 2025

Rutin Laporkan Dana Kampanye, Prabowo-Sandi Ingin Tunjukkan Transparansi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sudirman Said dan Sandiaga Salahudin Uno dalam jumpa pers di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 akan melaporkan dana kampanyenya rutin setiap bulan.

Langkah ini dilakukan untuk menjadi bagian dari pendidikan masyarakat, serta menunjukkan adanya transparansi ke publik.

“Insya Allah ini bagian pendidikan pada masyarakat. Kita akan bekerja akuntabel transparan,” ujar Sudirman Said dalam jumpa pers di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).

Sampai bulan Oktober 2018 ini, dana kampanye yang dikeluarkan Prabowo-Sandi sebesar Rp16,9 miliar dari total dana yang dimiliki Rp31,7 miliar.

Menurut Sudirman, pengeluaran dana kampanye baru Rp16,9 miliar karena dana yang dipakai itu dari internal dan ada partisipasi dari masyarakat

“Kenapa pengeluaran baru segitu, karena ini pengeluaran sesungguhnya, ada partisipasi masyarakat,” kata Sudirman.

Sebelumnya, Thomas Djiwandono Ketua Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan selama satu bulan ini, jumlah dana kampanye pasangan nomor urut 02 ini meningkat hingga mencapai Rp31,7 miliar.

Sebelumnya pada bulan September lalu, dana kampanye baru Rp2 miliar masing-masing dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno.

“Hari ini kami atas nama tim bendahara ingin melaporkan pergerakan dana kampanye dari BPN. Dana kampanye ini dihimpun selama satu bulan mulai 23 September 2018. Waktu itu Rp2 miliar, masing dari Pak Prabowo- Sandi. Sekarang kami menjelaskan pergerakan itu satu bulan,” ujar Thomas.

Kata dia, penerimaan dana kampanye sudah naik, termasuk dari partai, perorangan, maupun kelompok.

“Dari pak Sandi sendiri Rp 26,576 miliar, kemudian Pak Prabowo Rp 3,761 miliar, Parpol pendukung Rp 1,389 miliar dan Kelompok Rp2,570 miliar,” tegasnya.

Sementara untuk pengeluaran dana kampanye sendiri sampai hari ini, menurut Thomas, sudah mencapai Rp16,9 miliar. Dana yang dikeluarkan tersebut masing-masing untuk operasional, pembelian peralatan, pengeluaran modal lain, pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka.(faz/iss/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Sabtu, 1 Maret 2025
31o
Kurs