Sabtu, 23 November 2024

Prabowo akan Temui Kapolri Pascapenganiayaan Ratna Sarumpaet dan Kasus Persekusi Lainnya

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo dalam jumpa pers didampingi Amien Rais dan Joko Santoso Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Prabow-Sandi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Prabowo Subianto Calon Presiden dan beberapa Tim pemenangannya bertemu di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan setelah sebelumnya bertemu dengan Ratna Sarumpaet.

Prabowo merasa prihatin dan kecewa atas aksi kekerasan yang menimpa Ratna Sarumpaet anggota Tim pemenangannya.

“Kita sangat kaget, prihatin, kecewa ada aksi kekerasan, penganiayaan, pemukulan yang sangat kejam terhadap salah satu pimpinan Badan Pemenangan Kampanye, yakni ibu Ratna,” ujar Prabowo dalam jumpa pers didampingi Amien Rais dan Joko Santoso Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Prabow-Sandi di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Dia mengaku kaget karena baru semalam mengetahui kondisi Ratna dari foto-foto yang dikirim kepadanya.

“Saya sendiri kaget baru tadi malam dikirimi foto-foto beliau. Tadi baru jumpa (Ratna Sarumpaet) bersama pak Amien dan pak Fadli Zon. Beliau (Ratna) sangat ketakutan atau trauma,” kata dia.

Prabowo menganggap tindakan yang dilakukan terhadap Ratna Sarumpaet yang saat ini berusia 70 tahun adalah pengecut dan melanggar HAM.

“Ini satu tindakan yang represif, tindakan diluar kepatutan, jelas melanggar HAM, bahkan tindakan pengecut. Dilakukan ke ibu-ibu, usianya sudah 70 tahun. Seorang perempuan yang memperjuangkan demokrasi, ini ancaman yang sangat serius pada demokrasi. Hari ini adalah hari anti kekerasan internasional, sangat ironi,” tegasnya.

Menurut Prabowo, kasus Ratna Sarumpaet ini bukan yang pertama. Ada juga kasus Novel Baswedan yang matanya rusak, membutuhkan biaya berbulan-bulan untuk menyelamatkan matanya. Ada juga kasus-kasus lain seperti yang menimpa Neno Warisman dan Kasus hermansyah.

“Ibu Neno, mobilnya dibakar, dibully dimana-mana. Jadi ada warga negara yang tidak boleh berkegiatan di teritorial sendiri,” kata dia.

Untuk itu, Prabowo dan Badan Pemenangan Nasionalnya (BPN) akan menemui jendral Tito Karnavian Kapolri membicarakan masalah Ratna Sarumpaet dan kasus-kasus Persekusi lainnya.

“Saya bersama tokoh-tokoh BPN berencana dalam waktu dekat, minta waktu menghadap Kapolri, membicarakan masalah seperti ini,” ujar Prabowo.

Merskipun Ratna dan keluarga merasa ketakutan, bahkan sudah beberapa hari tidak mau laporan (ke Polisi), hari ini, menurut Prabowo, tidak bisa ditutup-tutupi.

Ratna kepada Prabowo juga berpesan agar ibu-ibu lainnya tidak patah semangat menegakkan demokrasi

“Beliau sampaikan pesan pada ibu-ibu lain, agar semangat tidak patah. Demokrasi harus dihargai,” jelasnya.

Pabowo menegaskan, sikap politik apapun dalam alam demokrasi, asal tidka menggunakan kekerasan dibolehkan.

“Untuk melakukan tindakan seperti ini, terhadap perempuan, 70 tahun, saya kira kelewat batas.Tidak ada barang yang hilang, dicuri, apalagi kalau tidak intimidasi,” tegasnya.(faz/ipg)‎

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs