Sabtu, 23 November 2024

Parpol Berebut Jabatan Wapres yang Akan Ditinggalkan JK

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi

Bakal Calon Wakil Presiden yang dipersiapkan untuk menghadapi Pilpres 2019 terus bermunculan.

Partai politik peserta Pemilu melihat ini merupakan peluang bagi partai mengajukan kader terbaiknya untuk untuk mendampingi bakal calon yang akan berkompetisi pada Pilpres 2019.

Nama-nama bakal calon wapres semakin ramai menyusul pernyataan Jusuf Kalla Wapres yang tidak akan maju sebagai capres maupun cawapres pada Pilpres 2019.

Parpol yang berambisi mencalonkan kadernya untuk posisi bakal calon wapres, antara lain Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, Agus Harimurti Yudhoyono (Partai Demokrat), Romahurmuzy (Ketua Umum PPP) dan Partai Hanura mengajukan Wiranto.

Nama Jenderal (Pur) Gatot Nurmantyo dan Moeldoko mantan Panglima TNI juga masuk bursa balon Cawapres 2019.

Jusuf Kalla Wapres mengatakan tidak masalah dengan banyaknya nama yang ingin menggantikan posisinya menjadi Wapres.

Semuanya berpulang kepada calon presiden dan partai pendukung, mana yang terbaik diantara nama-nama yang muncul itu.

“Syaratnya elektabilitasnya harus baik, punya basis massa. Yang sangat penting bisa bekerjasama dan membatu tugas Presiden menjalankan roda pemerintahan,” kata JK.

Untuk bakal calon presiden, sampai sekarang baru didominasi dua nama yakni Joko Widodo, incumben dan Prabowo Subianto Ketua Umum Gerindra.

Dilihat dari kader partai, sampai sekarang belum ada partai politik yang berani mengajukan kadernya sendiri untuk maju sebagai bakal calon presiden, selain Gerindra yang akan mengusung Prabowo Subianto ketua umum Gerindra.

Golkar, Hanura, PPP dan Nasdem malah mendukung Joko Widodo kader PDI P.
PDI P sendiri baru menentukan sikapnya pada Rakernas PDI P yang sedang berlangsung di Bali.

Dalam Rakernas ini, PDI P akan memutuskan, mendukung Jokowi lagi atau mengajukan calon lain.

“Semuanya tergantung pada Bu Mega siapa capres PDI P nanti,” kata Hasto Kristianto Sekjen PDI Perjuangan. (jos/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs