Pakde Karwo Wanti-wanti Wali Kota Mojokerto Terpilih Agar Tidak Korupsi

Soekarwo Gubernur Jawa Timur melantik Ika Puspitasari sebagai Wali Kota Mojokerto dan Achmad Rizal Zakaria sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto, Senin (10/12/2018).

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo mewanti-wanti keduanya agar menjaga integritas. Ini berkaitan dengan tersandungnya wali kota sebelumnya dalam kasus korupsi.

Mas’ud Yunus telah diberhentikan secara tidak hormat dari jabatannya sebagai Wali Kota Mojokerto karena tersandung kasus suap pembahasan anggaran Dinas PUPR di APBD 2017.

Pakde Karwo mengatakan, secara administrasi Jatim telah menggunakan sistem yang bertanggungjawab. Masalah kasus korupsi terjadi karena integritas pemimpin yang melakukan suap dan pemerasan.

“Ini masalah integritas yang pokok. Yang menjadi permasalahan kasus di Jatim itu pemerasan dan suap. Itu tidak bisa dimasukkan ke sistem administrasi. Pertanggungjawaban sistem administrasi ke masyarakat ini kan sudah bener,” katanya di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (10/12/2018).

Dia pun menegaskan, Pemprov Jatim akan melakukan pengawasan ke daerah yang kepala daerahnya terlibat korupsi. Misalnya di Mojokerto maupun Malang.

Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto yang telah dilantik mengatakan, dirinya akan berupaya melakukan koordinasi dengan Forkopimda Kota Mojokerto serta mengajak kerja sama KPK untuk mengawasi setiap kebijakan baru yang akan dia ambil.

“Hari ini juga seperti arahan gubernur, tari, kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda. Hari ini kejaksaan melakukan pendampingan ke kami. Ke depan, KPK juga akan kami ajak kerja sama,” ujar perempuan yang merupakan adik Mustofa Kemal Pasa Bupati Mojokerto.(den/dim/ipg)