Prabowo Subianto bakal calon presiden, oleh KH Said Aqil Siroj Ketua Umum PBNU diangkat menjadi anggota kehormatan NU. Sedang Sandiaga Uno, bakal calon wakil presiden sudah dianggap menjadi bagian dari warga nahdiyin. Untuk itu, Prabowo langsung dibuatkan Kartanu, atau Kartu NU.
Kiai Said mengatakan Sandiaga sudah otomatis menjadi anggota NU karena mertua Sandi adalah NU asli dan ibunda Sandi merupakan NU yang tempat tinggalnya berada di dekat rumah Said Aqil.
“Kalau Pak Sandiaga sudah, tahun kemarin, kalau Pak Sandiaga ini mertuanya NU, betul, yang punya Masjid At-Taqwa, secara ibadah NU, dan kalau dari ibundanya dari Cirebon dari rumah saya 7 km,” ungkapnya.
Prabowo dan Sandiaga Uno, Kamis (16/8/2018), bersilaturahmi ke PBNU, diterima KH Said Aqil Siroj dan Sekjen Helmy Faesol Zaini.
Dia juga beralasan bahwa Prabowo adalah sahabat Gus Dur yang merupakan tokoh NU. Dia juga sempat mengatakan bahwa Prabowo di mata Gus Dur adalah sosok yang ikhlas kepada bangsa.
“Kalau Pak Prabowo sahabatnya Gus Dur, Gus Dur pernah katakan kalau mau cari orang ikhlas pada bangsa ya Prabowo. Masih ingat saya Gus Dur ngomong gitu,ha-ha-ha…,” tuturnya.
Kemudian, Said juga berharap pilpres bisa berjalan dengan baik. Dia juga mengajak Prabowo dan Sandi untuk berpolitik secara baik, bermartabat, dan berbudaya.
“Mari kita berpolitik dengan bermartabat, berbudaya, dan berakhlak, mari kita bangun bangsa ini dengan will, dengan niat yang baik demi rakyat, demi masyarakat kecil. Bagaimana meningkatkan martabat bangsa ini menghilangkan kemiskinan, memberdayakan masyarakat dan solidkan persatuan kesatuan negara,” kata Saif.
Prabowo mengatakan kedatangannya disambut hangat pengurus NU. Dia menilai NU sebagai lembaga penjaga moral di Indonesia.
“Saya kira sikap NU sangat wise dan bijaksana. NU tidak akan berpolitik praktis, NU adalah organisasi yang mewakili nahdliyin tapi juga moral, penjaga moral. Semua saya kira kedua pasang akan selalu diingatkan oleh NU ya, dan memang kenyataannya tadi ya, semua pihak NU hadir,” kata Prabowo.
Uno mengatakan sikap PBNU akan independen dan menaungi kedua pasangan calon di Pilpres 2019. Dia menyebut NU akan komitmen agar dapat memberikan contoh kepada masyarakat atas sikapnya di Pilpres.
“Sikap PBNU tentunya seperti kita ketahui, NU milik semua, NU ini adalah tentunya menjadi organisasi yang menaungi semua,” tutur Sandi
Sandiaga yakin NU akan komitmen menjaga kebersamaan dan menggunakan konsep Islam rahmatan lil alamin.
“Kita komitmen kepada kebersamaan dan Islam yang rahmatan lilalamin, Islam yang betul-betul memberikan manfaat bagi semua,” ungkapnya.(jos/tin)