Meskipun Kantongi Rekomendasi 212, Belum Ada Partai yang Mencalonkan Habib Rizieq

Habib Rizieq Shihab imam besar Fron Pembela Islam (FPI) yang direkomendasikan alumni 212 menjadi capres atau cawapres sejak pekan lalu sampai sekarang belum ada satu partaipun yang berminat mengusungnya.

Beberapa partai lebih memilih kadernya sendiri. Namun mereka menghormati rekomendasi dan hak politik Habib Rizieq untuk mencalonkan maupun dicalonkan.

Fadli Zon Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan pertemuan segitiga antara Prabowo Ketua Umum Gerindra dengan Amin Ketua Dewan Penasehat PAN dan Habib Rizieq hanya silaturahmi biasa, tidak ada agenda khusus. “Karena niat Prabowo ke Tanah Suci untuk ibadah umroh, tidak ada tujuan lain,” kata Fadli Zon.

Kalau ada yang mengkaitkan pertemuan segitiga tersebut sebagai penggalangan kekuatan untuk menghadapi Pilpres 2019, Fadli Zon mengatakan di era keterbukaan ini orang bisa bicara dan menafsirkan apa saja menurut pemikiran masing-masing.

Tapi Gerindra konsisten untuk mencalonkan Prabowo sebagai Capres 2019 soal Cawapresnya dikatakan sedang dimatangkan.

Prabowo sendiri sebelum berangkat ke Tanah Suci mengatakan, tidak ingin buru-buru mendeklarasikan diri. Karena masih harus memenuhi syarat 20 persen untuk bisa maju sebagai Capres.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB menilai menjadi Capres adalah hak seseorang. Namun, ia mengingatkan ada syarat dukungan partai politik untuk bisa menjadi Capres.

“Ya itu hak politik seseorang tapi kan ada syarat partai yang harus mendukung, partai pendukung Habib Rizieq yang belum ada,” kata Cak Imin.

Kalau PKB masih ingin mencalonkan kembali Jokowi dengan syarat Cawapresnya harus dari PKB. (jos/dwi)