Sabtu, 23 November 2024

KPK Diminta Tak Sungkan Usut Dugaan Keterlibatan Menteri Jokowi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Imam Nahrawi Menpora. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Yayuk Basuki Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mendorong KPK mengusut tuntas skandal akal-akalan penyaluran dana hibah dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terhadap Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun anggaran 2018.

Yayuk mengatakan, pengusutan kasus dana hibah Kemenpora ini bisa menjadi pintu masuk untuk menyelidiki kasus lain yang lebih besar, yakni pelaksanaan Asian Games.

“Banyak dugaan ketidakberesan dalam pelaksanaan event olahraga terbesar di Asia tersebut. Kita dorong KPK usut tuntas,” kata Yayuk dalam keterangannya, Kamis (20/12/2018).

Yayuk juga meminta KPK tidak ragu-ragu menelusuri dugaan keteribatan Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam kasus ini.‎

Mantan atlet tenis ini meyakini, langkah tegas KPK mengusut dugaan keterlibatan Menteri Kabinet Kerja sekaligus petinggi salah satu partai pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin ini bisa memupuk keyakinan masyarakat atas independensi KPK dalam penegakan hukum di Indonesia.

“Menguapnya nama petinggi partai berkuasa dalam kasus korupsi e-KTP membuat independensi KPK dipertanyakan. Jadi KPK tak perlu sungkan dan inilah waktunya membuktikan bahwa lembaga anti rasuah benar-benar independen,” tegas Yayuk.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi mengendus dugaan keterlibatan Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga terkait skandal akal-akalan penyaluran dana hibah dari Kemenpora terhadap KONI tahun anggaran 2018.

Hal itu diungkapkan Saut Situmorang Wakil Ketua KPK merujuk penetapan tersangka gratifikasi terhadap tiga pejabat Kemenpora dan dua petinggi KONI.

“Saya belum bisa simpulkan itu, tetapi indikasinya memang peranan yang bersangkutan (Menpora) signifikan ya,” ujar Saut di kantornya, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/ 2018).

Sementara di tempat terpisah, Imam Nahrawi mengatakan untuk tidak membuat opini diluar hasil pemeriksaan.

“Saya tidak ingin mengandai-andai, jangan membentuk image (citra, red) atau opini diluar hasil pemeriksaan,” ujar Imam saat menghadiri acara pameran foto atlit Asian Games dan Asian Paragames di wisma Kemenpora, Kamis (20/12/2018).

Dia siap membantu kinerja KPK untuk menegakkan hukum dan minta semua jajarannya bersikap kooperatif jika diminta bantuan oleh KPK.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs