Selasa, 26 November 2024

Jokowi Memaknai Nomor Urut Satu sebagai Simbol RI 1

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Tugu Proklamasi, Jakarta, sebelum menghadiri pengambilan nomor urut di KPU, Jumat (21/9/2018). Foto: Antara/Bayu Prasetyo

Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), malam hari ini, Jumat (21/9/2018), menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden yang akan bersaing pada Pilpres 2019.

Pengundian nomor urut merupakan rangkaian proses Pilpres, sesudah kemarin, Kamis (20/9/2018), KPU menetapkan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Sesudah proses pengundian, Joko Widodo mendapat nomor satu, dan Prabowo Subianto mendapat nomor dua.

Dalam pidatonya, Jokowi yang merupakan capres petahana menyampaikan rasa syukur karena mendapat nomor urut satu.

Menurutnya, nomor satu adalah simbol dari RI 1 (Presiden), yang diperebutkan oleh dia dan Prabowo dalam Pilpres 2019.

“Satu. Memang yang diperebutkan adalah RI-1,” kata Jokowi di Ruang Rapat Utama Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (21/9/2018).

Lebih lanjut, Jokowi juga mengajak seluruh pihak khususnya elite politik mengajarkan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dewasa dalam berdemokrasi.

Selain itu, Jokowi juga mengajak Prabowo-Sandi bersaing sehat, adu program, gagasan, ide, prestasi dan rekam jejak.

“Saya mengajak kepada kita semuanya agar pilpres ini kita isi pendidikan politik yang baik pada masyarakat. Mari kita tunjukkan kematangan berdemokrasi untuk rakyat, untuk kedewasaan rakyat dalam berdemokrasi. Oleh sebab itu kontestasi politik ini kita beradu kontestasi program, kontestasi adu gagasan, kontestasi adu ide, kontestasi rekam jejak, kontestasi adu prestasi,” ucapnya.

Berdasarkan kesepakatan pasangan capres, nantinya penyebutan nomor urut kampanye menggunakan tambahan angka nol di depan nomor urut. Jadi, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin nomor urut 01, dan Prabowo-Sandi nomor 02.

Seperti diketahui, pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mendapat tiket sebagai capres dari gabungan partai politik, yang menamakan diri Koalisi Indonesia Kerja.

Koalisi itu terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Hanura, dan PKPI, serta dua partai yang belum mengikuti Pemilu 2014, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.

Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi, mendapat dukungan parpol Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. (rid/iss/ipg)

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs