Tiga partai politik yang berkoalisi mengusung Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra menjadi calon presiden untuk pilpres 2019 akan bertemu pada Selasa (31/7/2018) malam untuk membahas format koalisi dan rekomendasi dari ijtima ulama.
“Rencananya malam nanti bertemu dengan PKS dan PAN. Dan pembicaraan nanti malam adalah bagian untuk membicarakan tentang hasil atau rekomendasi ijtima ulama,” kata Ahmad Muzani Sekretaris Jenderal Partai Gerindra di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (31/7/2018).
Muzani mengatakan bahwa pada Senin (30/7/2018) Prabowo telah bertemu dengan Salim Segaf al Jufri Ketua Majelis Syuro PKS dan Sohibul Iman Presiden PKS. Prabowo, menurut dia, sudah menerima hasil ijtima ulama serta akan mempelajarinya dengan seksama.
Menurut dia, Gerindra akan berkonsultasi dengan partai-partai yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden 2019-2024.
“Prabowo dan Gerindra akan melakukan konsultasi dengan beberapa ulama lainnya, termasuk dengan pimpinan Nadhlatul Ulama dan pimpinan Muhammadiyah. Saya kira juga perlu dikonsultasikan, ditanyakan dan seterusnya,” ujarnya.
Suhud Alyiudin Direktur Pencapresan DPP PKS mengatakan pertemuan Gerindra-PKS-PAN malam nanti merupakan pertemuan lanjutan yang telah dilakukan sebelumnya, khususnya dalam mematangkan koalisi.
“Pimpinan ketiga parpol akan hadir membahas format koalisi dan formasi capres-cawapres,” katanya.
Forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sebelumnya merekomendasikan pengusungan Prabowo Subianto sebagai calon presiden bagi Partai Koalisi Keumatan dalam Pilpres 2019.
Selain merekomendasikan pengusungan Prabowo, Ijtima Ulama yang berlangsung sejak Jumat (27/7/2018) juga merekomendasikan Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo. (ant/bas/ipg)