Anak muda kreatif memanfaatkan tahun politik menjelang Pilpres untuk menampilkan kreasi mereka masing-masing dalam merangkai kata kata sindirin, yang bisa membuat orang lain tersenyum setelah membacanya.
Tapi ada juga yang marah, karena tulisan di kaus itu dianggap menyindir orang yang diidolakan. Tidak mau kalah dia pun membuat kaus balasan.
Sebab itu setelah beredar meluas kaus “2019 Ganti Presiden,” yang membuat Joko Widodo prediden dan relawannya bereaksi, sekarang beredar kaus “2019 TIDAK Ganti Presiden.”
Kaus ini diedarkan oleh relawan Jokowi sebagai perlawanan terhadap kaus “2019 ganti presiden.
Kemudian berkembang menjadi bermacam macam tulisan yang cukup menggoda. Ada kaus “2019 Ganti Presiden Jokowi ke Joko Widodo.”
Relawan Jokowi mempopulerkan kaus tandingan dalam sebuah aksi di Patung Kuda, kawasan Monas.
Zakarias, peserta aksi mengatakan, melalui kaus ini kami berkomitmen mendukung Jokowi dua periode. Artinya presiden 2019 tidak ganti presiden, tetap Jokowi.
Effendi Gozali, pakar komunikasi Universitas Indonesia (UI) sebelumnya mengatakan, Jokowi Presiden, dan pendukungnya tidak perlu menanggapi beredarnya kaus “2019 Ganti Presiden.”
“Tidak ada yang salah tulisan di kaus yang beredar di masyarakat. Kalau Jokowi dan relawannya menyikapi dengan emosi, bisa menjadi bumerang bagi Jokowi sendiri,” kata Effendi melalui ponselnya, Selasa (10/4/2018).
Menurut Effendi Gozali, kaus “2019 Ganti Presiden” yang diributkan, bersifat universal dan di kaus itu tidak menyebut nama sesorang.
Tahun 2019 memang ada pemilihan presiden baru, mengingat masa jabatan presiden menurut UU 1945 hanya lima tahun.Tapi presiden yang habis masa jabatannya bisa dipilih lagi.
“Siapa yang akan menjadi presiden baru tahun 2019, tergantung hasil Pilpres 2019. Kalau Jokowi menang lagi, ya Jokowi yang akan menjadi presiden baru periode 2019 – 2024,” ujarnya.
Tulisan di kaus yang berbunyi “2019 Ganti Presiden,” oleh pakar komunikasi UI dinilai sebagai kreasi anak muda merangkai kata-kata menjelang Pilpres 2019. Jokowi dan relawannya diingatkan jangan terpancing dan marah dengan beredarnya kaus 2019 ganti presiden.
“Kecuali tulisan di kaus itu isinya ‘2019 Ganti Jokowi, lain persoalan,” kata Effendi Gozali.(jos/ipg)