Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua DPR RI mengatakan bahwa dirinya akan terus menjaga demokrasi berjalan baik. Legislator Golkar itu menjanjikan akan selalu membangun hubungan baik antara DPR dengan pemerintah, sekaligus menjadikan parlemen sebagai lembaga yang selalu terbuka bagi siapa pun.
Bamsoet mengatakan hal itu guna menanggapi penghargaan dari sebuah portal berita yang menobatkannya sebagai peraih trofi Manusia Bintang untuk kategori Golden Democracy Award belum lama ini. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan di Bengkulu, Minggu (29/4/2018).
Penghargaan untuk Bamsoet didasari kiprahnya sebagai mantan wartawan yang terjun menjadi politikus dan menunjukkan dedikasinya sebagai wakil rakyat. Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu juga dikenal mudah bergaul dengan semua kalangan tanpa batas formalitas dan keprotokoleran.
Bamsoet mengatakan, dirinya selalu berusaha menjaga hubungan baik antara DPR RI dengan semua pihak. Selain itu, politikus yang aktif menulis itu juga tengah berupaya membangun DPR sebagai parlemen modern yang terbuka terhadap kritik dari siapa pun.
“Saya anggap penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja DPR RI. Alhamdulillah, ada yang memberikan nilai plus di tengah banyaknya pandangan negatif terhadap DPR,” ujar Bamsoet, Rabu (2/5/2018).
Hanya saja, dia memang tidak bisa menghadiri penyerahan Golden Democracy Award di Bengkulu pada Minggu lalu (29/4) karena ada kegiatan lain di Bali. Bamsoet mengutus staf khususnya, Yahya Zaini untuk menerima penghargaan itu.
Bamsoet menyebut penghargaan itu sebagai cambuk untuk meningkatkan kinerja sebagai wakil rakyat.
“Terutama dalam mengangkat muruah DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan rakyat,” kata dia.
Bamsoet menegaskan, DPR merupakan rumah rakyat. Karena itu, katanya, DPR tak akan bersikap antikritik.
“Kitik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Silakan beramai-ramai mengkritik DPR lewat lomba kritik terbaik DPR yang diadakan hingga bulan Agustus mendatang,” pungkasnya.(faz/ipg)