Arum Sabil Siapkan Posko Rahim Kamil untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Arum Sabil bagian dari Tim inti pemenangan Khofifah-Emil menyiapkan posko megah untuk peristirahatan para tokoh pendukung Khofifah-Emil dari daerah. Posko ini diberi nama Rahim Kamil (rumah silaturrahim pendukung Khofifah-Emil).

“Kami berharap para pendukung Khofifah-Emil bisa memilih poskonya untuk konsolidasi. Kalau yang di Jl Diponegoro sudah diberi nama oleh Ibu Khofifah dengan Rumah Aspirasi. Di sini saya beri nama Rahim Kamil,” ujarnya di Posko Rahim Kamil, Jl Gayungsari Barat II Surabaya, Minggu (28/1/2018).

Arum Sabil menjelaskan, posko Rahim Kamil merupakan rumah silaturahim dalam pergerakan untuk memenangkan Khofifah-Emil. Bila Rumah Aspirasi di Jl Diponegoro rata-rata untuk pertemuan petinggi partai pengusung dan elemen masyarakat, Posko Rahim Kamil disiapkan untuk tempat istirahat para tokoh kyai dan bu nyai yang datang dari daerah.

“Relawan dari daerah termasuk ibu-ibu muslimat, para kyai bisa beristirahat di sini. Ada beberapa kamar juga untuk beliau-beliau,” katanya.

Menurut Arum Sabil, posko Rahim Kamil ini terintegrasi dengan Rumah Aspirasi yang ada di Jl. Diponegoro.

“Kenapa banyak posko? Karena untuk menampung seluruh pendukung yang ingin berdiskusi dan berkonsolidasi. Seandainya di Posko Diponegoro penuh bisa ke posko Rahim ini. Karena seluruh posko ini dari kita untuk kita untuk kemenangan Khofifah-Emil,” katanya.

Posko Rahim Kamil juga turut menyokong sejumlah relawan yakni relawan Pustari (pusat tampung aspirasi) KPK (komunitas pendukung Khofifah) dan Relawan 889.

Relawan 889, kata Arum Sabil, merupakan gerakan yang diinisiasi 889 orang dari berbagai latar belakang termasuk petani, peternak, pecinta lingkungan dan nelayan. Ada juga akademisi yang bergerak di pendidikan.

Relawan 889 ini relawan yang mandiri di bidang perekonomian. Strateginya membelah diri seperti multi level marketing (MLM). Dukungan relawan 899 terutama pada kegiatan sosial, kemanusiaan, kemandirian, dan politik.

“Untuk kebijakan politik tentunya tidak lepas dari pemimpinnya, oleh karena itu kami harus memilih pemimpin yang memihak pada masalah lingkungan, kesehatan, dan sosial. Kami yakin Khofifah-Emil mampu bersinergi dalam perjuangan kami selama ini,” katanya. (bid/den)