Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) calon Gubernur DKI nomor urut 2 melakukan pencoblosan Pemilihan Gubernur putaran kedua, di TPS 54, Pantai Mutiara, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.
Sekitar pukul 08.00 WIB, Ahok yang memakai kemeja warna biru muda datang di TPS bersama Veronica Tan istrinya dan Nicolas Sean anak sulungnya.
Sesudah menunggu sekitar lima menit, Ahok langsung dipanggil panitia pemungutan suara untuk mencoblos, bersama istri dan anaknya.
Sekadar diketahui, di TPS 54 tempat Ahok mencoblos ada 549 warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap.
Usai mencoblos, Ahok dan keluarganya langsung jalan kaki menuju ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari TPS.
Dia sempat memberi keterangan kalau hari ini akan memantau proses pemungutan suara di beberapa tempat, dan memantau hasil hitungan cepat.
Selain itu, Ahok juga mengimbau warga Jakarta tidak takut datang ke TPS untuk memberikan suara, dan kalau bisa ikut memantau proses penghitungan suara.
“Saya imbau warga Jakarta tidak perlu takut datang ke TPS, karen setiap suara yang diberikan berdampak pada kemajuan Jakarta. Apapun pilihannya Anda harus datang ke TPS, dan kalau ada hambatan langsung lapor saja ke aparat keamanan,” ujarnya di Pluit, Jakarta Utara, Rabu (19/4/2017).
Sementara itu, di sekitar rumah Ahok dijaga ketat sekitar 50 aparat Polisi dan TNI bersenjata.
Polri juga menurunkan Tim K-9 yang khusus menggunakan anjing pelacak dalam tugasnya.
Seperti diketahui, hari inu, warga Jakarta memberikan suara buat calon gubernur dan wakil gubernur untuk periode lima tahun ke depan.
Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pasangan nomor urut 2, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut 3, berebut dukungan sekitar 7,2 juta warga yang tercatat dalam daftar pemilih tetap.
Nantinya, pasangan yang memperoleh suara terbanyak, dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih yang akan memimpin Jakarta sampai tahun 2022. (rid/iss/ipg)