Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek mengikhlaskan Emil Dardak yang memilih berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Doding Rahmadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek mengatakan bahwa PDIP tidak pernah diajak bicara, PDIP juga tidak bisa mencegah.
“Kami pada sikap mengikhlaskan Emil Dardak yang memilih jalannya sendiri. Sejauh ini hubungan PDIP dengan Emil Dardak berlangsung baik. Dia juga tercatat memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) partai kami,” kata Doding atas arahan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan, Rabu (22/11/2017).
Sebagai salah satu parpol pengusung dalam Pilkada Trenggalek 2015, PDIP mengaku telah berupaya maksimal untuk menjaga keutuhan pasangan Emil Dardak Bupati dan Mochamad Nur Arifin Wakil Bupati.
Doding menduga, bisa jadi Trenggalek tidak membuat betah Bupati Emil Dardak, karena itu tidak tertantang untuk membenahinya. Sehingga di tengah jalan Emil Dardak berubah haluan dan mengambil pilihan politik berbeda dari mandat yang diterimanya.
“Bukankah Pilkada Jawa Timur menjadi tangga untuk kenaikan karir pemerintahan? Itu dugaan kami. Semoga tidak benar,” kata dia.
Sebagai parpol yang ikut mengusung dalam Pilkada 2015, PDIP meminta maaf kepada rakyat Trenggalek jika pilihan politik Bupati Emil telah menciderai mandat-mandat yang diberikan, ketika rakyat ramai-ramai memilih di bilik suara.(iss/ipg)