Sidang Setnov Digelar, Pleno Golkar Minta Munaslub Dipercepat

Sidang Setya Novanto Ketua Umum Partai Golkar non aktif mulai digelar di pengadilan Tipikor, Rabu (13/12/2017).

Bersamaan dengan jalannya sidang tersebut, beredar surat pernyataan dari pengurus Pleno DPP Partai Golkar yang dikirim oleh seorang pengurus yang tidak mau disebut namanya.

Pernyataan itu menyebutkan sehubungan dengan status Ketua Umum DPP Partai Golkar yang telah berstatus sebagai Terdakwa sehingga tidak dapat menjalankan amanat organisasi Partai Golkar.

Selain itu memperhatikan usulan 31 DPD Partai Golkar Provinsi Se-Indonesia, Ormas Pendiri (KOSGORO 1957, SOKSI dan MKGR) serta Ormas yang didirikan (Satkar Ulama, MDI, HWK) sesuai dengan Anggaran Dasar Partai Golkar pasal 32 ayat (3), Pengurus Pleno DPP Partai Golkar, dengan ini menyatakan sikap mendesak DPP Partai Golkar agar segera melaksanakan Musyawarah Nasioal Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar selambat-lambatnya tanggal 19 Desember 2017.

DPP Partai Golkar harus fokus mempersiapkan pelaksanaan Munaslub tersebut dan diminta untuk tidak mengeluarkan kebijakan apapun, termasuk Pengangkatan Ketua DPR RI. Segala kebijakan strategis Partai Golkar diputuskan setelah adanya Kepemimpinan baru hasil Munaslub. (faz/dwi/ipg)