Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan mengunjungi Kediaman Wali Kota Surabaya, Senin (9/10/2017). Dia menemui Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya untuk beberapa kepentingan.
“Kami minta masukan dari Bu Risma, juga menyampaikan pesan Megawati kepada beliau. Selain juga membahas aspek-aspek agenda nasional simposium yang membahas tentang tata kota,” ujarnya.
Hasto mengatakan, pesan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan kepada Risma berkaitan dengan Pilgub dan Wakil Gubernur yang dibahas secara khusus.
Dia juga tidak menjelaskan lebih lanjut, masukan apa yang diminta dari Risma berkaitan dengan Pilgub Jatim. Namun, menurutnya masukan itu akan melengkapi masukan-masukan yang telah didapatkan partai.
“Masukan ini akan menjadi pelengkap dari hasil pertemuan pak Ahmad Basarah beberapa waktu lalu dengan para kiai se-Jawa Timur. Hari ini juga kami sampaikan kepada Ibu Megawati, untuk menjadi bahan pertimbangan keputusan,” ujarnya.
Soal nama-nama calon yang akan diusung PDI Perjuangan di Pilgub Jatim, Hasto mengatakan, “nama-nama masih kami rahasiakan. Yang jelas, misi saya datang ke Bu Risma salah satunya berkaitan pemilu gubernur dan wakil gubernur tersebut,” katanya.
Lantas, apakah kunjungan Sekjen PDI Perjuangan ini bisa diartikan bahwa rekomendasi calon gubernur juga bisa jatuh kepada Risma?
“Ya, tentu saja kalau kita lihat sosok Bu Risma sangat berprestasi, rakyat memberikan apresiasi. Pengakuan tidak hanya diterima dari dalam negeri, juga dari PBB. Tanggal 14 besok dapat penghargaan dari Tokyo. Wajar bila rakyat mengapresiasi,” ujarnya.
Menurutnya, kepemimpinan Risma yang bekerja berdasarkan kepentingan rakyat menjadi antitesa dari model pemimpin yang main politik di tingkat elit dan mencurigai rakyatnya sendiri.
Tapi, Hasto Kristiyanto yang didampingi para petinggi partai di DPD Jatim dan DPC Surabaya, hari ini tidak hanya menemui Risma. Hasto juga menemui Dahlan Iskan pendiri Jawa Pos Grup.
“Kami temui Pak Dahlan juga dalam rangka meminta masukan dari beliau. Karena itulah kami ke Graha Pena untuk membangun dialog antara PDI Perjuangan dengan seluruh jejaring dari teman-teman wartawan dari Jawa Pos,” katanya.
Saat di Kediaman Wali Kota Surabaya, Hasto juga ditanya, apakah ini berarti ada kemungkinan PDI Perjuangan akan menggandengkan Risma dengan Dahlan Iskan?
“Tentu saja nama-nama sudah masuk. Tapi kalau kita berbicara kemungkinan, kami khawatir muncul miss leading. Yang penting, partai mencalonkan mereka-mereka yang betul-betul teruji dan berhasil jalankan tugas kepemimpinan di tengah rakyat,” ujarnya.
Hasto memastikan, PDI Perjuangan akan mendeklarasikan pasangan calon kepala daerah pekan depan. Ini dilakukan mendahului deklarasi bersama dengan partai politik lain yang bekerja sama dengan PDI Perjuangan.
“Momentumnya pada Minggu 15 Oktober pukul 10 pagi. Ya, Rekomendasi akan ditandatangani oleh Ibu Megawati saat itu juga. Sebelumnya, akan dilakukan penjelasan keputusan partai terhadap seluruh pengurus partai di pusat maupun di daerah,” ujarnya.(den/dwi)