Sabtu, 23 November 2024

Rencana Bertemu Presiden, Pansus Hanya Menjalankan Amanah Konstitusi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Taufiqulhadi Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK DPR RI (kanan) dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Taufiqulhadi Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK DPR RI mengatakan kalau rencana Pansus bertemu dengan Joko Widodo Presiden karena Pansus hanya menjalankan amanah konstitusi.

Sehingga, kata dia, soal apakah presiden akan menjadwalkan pertemuannya dengan Pansus, itu semua terserah kepada presiden.

“Apa yang dilakukan oleh Pansus ini merupakan amanah konstitusi, karena kerja konsitusi itu menurut kami sangat penting. Persoalan apakah presiden akan memiliki jadwal seperti yang kami harapkan atau tidak itu terserah pada presiden,” ujar Taufiq dalam konferensi pers di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Menurut dia, pertemuan dengan presiden tersebut untuk melaporkan perkembangan tugas Pansus dan memberikan pemahaman kalau hubungan antar lembaga itu diperlukan atau penting.

“Kami berpikir bahwa untuk melaporkan perkembangan tugas dan kemudian tujuan-tujuan dari Pansus ini adalah penting, karena akan memberikan Pemahaman kepada presiden dalam konteks hubungan antar lembaga negara,” kata Taufiq.

Kata dia, rencana Pansus bertemu dengan presiden adalah sesuatu yang pertama kali bahwa Pansus mengajukan pertemuan dengan presiden untuk rapat konsultasi.

Tetapi yang harus diingat, menurut Taufiq, bahwa permohonan itu nanti sekaligus akan dihadiri juga oleh pimpinan DPR.

“Jadi antara pimpinan DPR bersama dengan Pansus bertemu dengan presiden untuk rapat konsultasi,” ujar dia.

Masalah bagaimana Presiden menilai hasil rekomendasinya nanti dilihat penting atau tidak penting, kata Taufiq, kalau ini sebuah kerja antar lembaga, maka presiden akan menghargainya, asalkan kerja itu disahkan dari paripurna.(faz/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs