Jumat, 22 November 2024

Polemik Senjata Bisa Jadi Ujian Dari Jokowi Jaring Cawapres 2019

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Hendri Satrio Pengamat Politik menduga polemik 5.000 senjata ilegal yang ramai diperbincangkan publik akahir-akhir ini, bisa jadi langkah Joko Widodo (Jokowi) Presiden untuk menjaring Calon Wakil Presiden 2019.

Hendri melihat, setelah Jusuf Kalla (JK) menyatakan tidak akan maju lagi dalam Pilpres 2019, belakangan banyak muncul isu-isu digulirkan yang pencetusnya diperkirakan akan maju dalam Pilpres 2019.

“Saya menduga jangan-jangan ini untuk Wapres. Karena begitu pak JK mengatakan tidak akan maju lagi, kemudian nama-nama ini muncul. Jangan-jangan Presiden memang panggil satu-satu, eh kamu jadi Wapres saya ya, eh kamu juga jadi wapres saya ya,” ujar Hendri dalam diskusi di daerah Jakarta Pusat yang membahas soal Politik dan Panglima, Sabtu, (7/10/2017).

Hendri menilai, tokoh-tokoh yang diperkirakan akan maju menjadi Cawapres Jokowi, masing-masing Gatot Nurmantyo (Panglima TNI), Tito Karnavian (Kapolri), dan Sri Mulyani Indrawati (Menkeu).

“Nanti kita lihat siapa yang paling belakang ya. Makanya coba kita lihat, Gatot deketin umat Islam, Tito deketin umat Islam, Sri Mulyani narik pajak gede banget. Kemudian masing-masing punya panggung sendiri,” kata dia.

Masalah kemudian Jokowi akan memilih JK lagi karena dianggap paling aman, kata Hendri, tidak masalah. Tapi, yang jelas, konstelasi politik akhir-akhir ini, kata dia, ada sutradaranya.

“Tapi saya rasa konstelasi semua ini ada sutradaranya,” ujarnya.(faz/ipg)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs