Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45. Dalam pidato pertama di hadapan warga Amerika, Trump menyampaikan sloga-slogan maupun janjinya seperti yang disampaikan dalam kampanye sebelumnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Leonard Triyono reporter VOA yang mengikuti pelantikan Donald Trump di Amerika Serikat.
“Donald Trump berkali-kali mengatakan we are one, kita adalah satu, mulai hari ini rakyat yang berkuasa, rakyat yang memerintah tidak dilupakan lagi, dari rakyat untuk rakyat, itu adalah sumpah saya,” kata Lenonard Triyono reporter VOA menyampaikan kutipan pidato Donald Trump, kepada Radio Suarasurabaya, Sabtu (21/1/2017).
Selain itu, Donald Trum, kata Leonard, juga mengatakan tentang hubungan dengan Meksiko terutama banyaknya ekspor minuman keras dan obat-obatan untuk narkoba.
“Ini akan ditangani dengan serius, lapangan kerja serius, tidak dieksport lagi. Dibuat di Amerika, oleh orang Amerika,” ujar dia.
Tentang kelompok minoritas (Islam), Trump juga menyampaikan berulangkali, bahwa tidak anti Islam. Karena banyak penasehatnya juga dari kalangan orang Islam. “Tapi, dia (Donald Trump) hanya menyinggung bahwa teroris itu menggunakan agama Islam sebagai alat. Jadi itu yang disampaikan dan disebutnya,” kata Leonard.
Donald Trump, kata Leonard, mengaku tidak pernah membenci Islam ataupun Muslim. “Tapi, dengan rentan banyaknya teroris, misalnya pengungsi dari negara seperti Suriah,” ujarnya. (bry/fik)