DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur mengumumkan akan mulai melakukan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2018. Pendaftaran akan dimulai sejak 12 Juli hingga 31 Juli mendatang.
Renville Antonio, Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur, Senin (10/7/2017) mengatakan, siapapun boleh datang untuk mendaftar. “Syaratnya sesuai syarat pencalonan yang ditentukan KPU,” kata Renville.
Hanya yang membedakan setiap calon harus melengkapi video profil yang nantinya akan dikirimkan ke seluruh DPC Demokrat se Jawa Timur.
Dari hasil pendaftaran, DPD juga akan melakukan dua kali survei untuk menentukan siapa yang akan direkomendasikan. “Tapi tetap hasilnya kami kirim ke DPP karena mereka yang memiliki hak untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan rekomendasi dari Demokrat,” ujar Renville.
Menurut Renville, meski baru dibuka 12 Juli, namun saat ini sudah ada satu pendaftar yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang pada 23 Juni silam telah datang untuk mendaftar ke DPD Partai Demokrat.
“Saat mendaftar kami sudah bilang ke Gus Ipul, nanti secara resmi proses pendaftaran akan dibuka menyusul,” kata politisi yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini.
Menurut dia, survei pendahuluan juga telah digelar oleh Demokrat dimana dalam survei tersebut nama Gus Ipul tetap yang tertinggi mendapatkan popularitas dan elektabilitas disusul Tri Rismaharini dan di urutan ke tiga ada nama Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Maskur Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur mengatakan, selain Gus Ipul, saat ini sudah ada dua calon yang sudah memastikan akan mendaftarkan diri ke Demokrat.
Dua nama itu adalah Nurhayati Assegaff, Waketum Partai Demokrat yang rencananya pada 12 Juli dan Nurwiyatno Inspektur Jawa Timur yang akan mendaftar pada 14 Juli mendatang. “Kami pastikan pendaftaran ini gratis, jadi tidak dipungut biaya,” kata Maskur. (fik/tok)