Sabtu, 23 November 2024

Partai Pengusung Agus-Sylvi Tunggu KPU untuk Dukungan di Putaran Dua

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istrinya saat akan memasukkan surat suara dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Foto: Farid/Dok. suarasurabaya.net

Roy Suryo juru bicara tim pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni menegaskan kalau sampai saat ini partai koalisi pendukung Agus-Sylvi akan menunggu pengumuman KPU DKI Jakarta terlebih dulu sebelum memutuskan mendukung satu diantara dua pasangan calon (paslon) yang melaju di putaran dua.

Kata dia, partai Demokrat pun juga belum mengarahkan akan mendukung ke paslon yang mana.

“Sampai dengan saat ini kami masih menghormati KPU DKI Jakarta. Sebelum ada keputusan KPU DKI Jakarta, tim pemenangan Agus-Sylvi memang tidak mengarahkan dulu terhadap salah satu Paslon,” ujar Roy Suryo dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).

Kalau soal beberapa relawan pendukung Agus-Sylvi yang sudah menyatakan dukungan ke paslon Anies-Sandy, kata Roy, hal itu tidak dipermasalahkan karena mereka memang hanya relawan, bukan tim pemenangan dari empat partai pendukung Agus-Sylvi.

“Andaipun ada seperti relawan mendukung salah satu paslon, kami memberi kebebasan, karena mereka adalah relawan, bukan tim pemenangan. Seperti contohnya kemarin pak Alex Asmasoebrata menyatakan dukungannya kepada Anies-Sandy, itu tidak apa-apa atau tidak salah,” kata dia.

Soal Agus-Sylvi yang telah mengakui kekalahan, padahal KPU DKI belum mengumumkan, menurut Roy karena AHY mempercayai hitung cepat (quick count) sebagai satu rujukan ilmiah atau ilmu pengetahuan.

“Agus menerima kekalahan meski belum ada keputusan KPU itu, karena percaya pada science atau ilmu pengetahuan, karena sejak 2004 pada pemilu, itu sudah menggunakan hitung cepat (quick count),” ujar Roy.

Meskipun fakta hitung cepat Agus-Sylvi kalah, tetapi kata Roy, secara resmi tetap menunggu keputusan KPU.

“Tapi bagaimanapun juga quick count itu de facto, de jure atau secara hukumnya ya tetap harus menunggu KPU DKI yang informasinya akan diumumkan awal Maret,” kata dia.

Roy berharap kepada partai-partai pendukung Agus-Sylvi tetap solid atau kompak dalam memberikan dukungan di putaran dua nanti. Tetapi kalaupun berbeda pilihan dukungan, hal itu tidak masalah dalam era demokrasi ini.

“Kepada tiga partai pendukung (PAN,PKB,PPP) kita berharap bisa solid, tetapi kalaupun tidak juga tidak masalah. Karena dalam demokrasi itu biasa. Tetapi kalau Demokrat kita pastikan seragam dalam mendukung paslon di putaran dua,” kata Roy.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs