PDI-P Berharap Anies-Sandi Lebih Hebat dari Ahok-Djarot Memimpin Jakarta

Hari Rabu (19/4/2017), warga Jakarta sudah memberikan hak suara untuk menentukan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.

Berdasarkan hasil hitungan cepat beberapa lembaga survei, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih unggul daripada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Walaupun masih harus menunggu hasil hitungan resmi dari KPU DKI, PDI Perjuangan partai pendukung Ahok-Djarot sudah memberikan ucapan selamat buat Anies-Sandi.

Masinton Pasaribu politisi PDI Perjuangan berharap, pasangan Anies-Sandi bisa lebih hebat dari gubernur sebelumnya, dalam memimpin Jakarta.

Selain itu, dia juga berharap pembangunan Jakarta terus berlanjut, dan penataannya lebih baik dari sebelumnya.

“Kami semua warga Jakarta berharap pembangunan kota terus berlanjut, penataan kota jadi lebih baik, dan Pak Anies dan Pak Sandi lebih hebat dari Pak Ahok dan Pak Djarot dalam memimpin Jakarta, supaya tercatat dalam sejarah,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (22/4/2017).

Seluruh warga ibu kota, lanjut Masinton, berharap Jakarta lebih maju, manusiawi, modern, birokrasinya efektif melayani, dan APBD-nya pro rakyat.

“Pak Ahok dan Pak Djarot masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI sampai Oktober 2017. Kami juga berharap Warga Jakarta mendukung Pak Ahok dan Pak Djarot menyelesaikan tugasnya dengan baik, sambil menyusun APBD bersama Pak Anies dan Pak Sandi yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan,” harapnya.

Sementara itu, Rachel Maryam politisi Partai Gerindra mengatakan, kubu Anies-Sandi sudah menyiapkan program rekonsiliasi dengan berbagai pihak, khususnya pendukung Ahok-Djarot.

Program rekonsiliasi itu, akan menjadi prioritas 100 hari pertama Anies-Sandi, kalau sudah resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilgub DKI tahun 2017.

Seperti diketahui, pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi memperebutkan suara mayoritas dari 7,2 juta warga Jakarta yang tercatat dalam daftar pemilih tetap, pada Pilgub putaran kedua.

Kalau tidak ada permohonan perselisihan hasil pemilihan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih akan ditetapkan tanggal 5-6 Mei 2017. (rid/bid/ipg)