PAN Putuskan Kuswiyanto gantikan Suyoto di Pilkada Bojonegoro

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur memastikan akan mengusung Kuswiyanto sebagai calon Bupati Bojonegoro dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 mendatang.

“Sudah ada keputusan dari DPP yang sudah disampaikan ke DPW, bahwa Kuswiyanto diusung maju sebagai calon Bupati Bojonegoro,” ujar Achmad Rubaie Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (26/8/2017).

Menurut dia, Kuswiyanto yang merupakan anggota DPR RI ini dinilai mampu meneruskan tongkat estafet dari Bupati Suyoto yang kebetulan keduanya merupakan kader PAN.

“Kuswiyanto juga kader internal PAN yang terbukti kemampuannya. Kapasitas yang dimiliki, ditambah pengalaman sebagai anggota DPRD Jatim dan DPR RI membuat partai tidak kesulitan menentukan namanya,” ujar politikus asal Madura tersebut.

Untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada yang diselenggarakan serentak pada 27 juni 2018, KPU Bojonegoro mensyaratkan didukung oleh minimal 10 kursi di DPRD.

Karena PAN di DPRD II Bojonegoro memiliki enam kursi, kata dia, maka wajib berkoalisi dengan partai politik lain, termasuk membahas kandidat yang akan dipasangkan sebagai calon Wakil Bupati Bojonegoro nantinya.

“Kami terus melakukan komunikasi hingga akhirnya ada partai yang memiliki pandangan sama untuk Pilkada mendatang. Targetnya menang dan Bojonegoro merupakan salah satu prioritas,” katanya sembari memastikan surat rekomendasi akan turun dalam waktu dekat ini.

Sementara itu, Kuswiyanto adalah politisi senior yang terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 yang duduk di Komisi VIII mewakili daerah pemilihan Jawa Timur IX setelah memperoleh 45.456 suara.

Di karir politiknya, pria kelahiran Ponorogo itu pernah menjabat Sekretaris DPW PAN Jawa Timur 2010-2015 sekaligus anggota DPRD Jawa Timur dua periode yaitu 2004-2014.

“Karena mendapat amanah maju di Pilkada Bojonegoro maka sesuai aturan beliau akan mundur dari jabatannya di legislatif. Harapannya, semoga Pak Kuswiyanto diberikan kesempatan mengabdi dan menyejahterakan masyarakat di Bojonegoro,” kata Rubaie. (ant/fik)