Komisi III DPR RI, Senin (16/10/2017) dijadwalkan akan menggelar rapat gabungan antar penegak hukum yaitu pimpinan KPK, Kapolri dan Jaksa Agung.
“Kita akan mengadakan rapat gabungan dengan mereka (KPK, Kapolri, dan Jaksa Agung), karena sejak KPK berdiri, belum terlihat ada tanda-tanda perilaku korupsi mereda, bahkan sebaliknya,” ujar Bambang Soesatyo Ketua Komisi III DPR RI dalam pesan singkatnya, Senin (16/10/2017).
Kata dia, sampai sekarang atau sejak 15 tahun KPK berdiri, belum terlihat kemajuan yang signifikan dalam menekan perilaku koruptif bahkan sebaliknya makin masif.
“Kita ingin arah dan agenda pemberantasan korupsi tidak hanya menghasilkan kegaduhan dan festivalisasi, tapi hasil nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, bisnis dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Bambang.
Menurut dia, perilaku KPK justru kontraproduktif bagi pembangunan nasional. Banyak dana mengendap di bank-bank daerah karena para pimpro, kepala daerah dan kementerian terkait tidak berani mengeksekusi berbagai program pembangunan kerena takut dipenjarakan oleh KPK.
“Mereka tidak berani menggunakan diskresi dan kewenangannya. Begitu juga para pengusaha menghadapi dilema luar biasa, ini kan nggak bagus,” ujar dia.
Dengan melihat hal tersebut, kata Bambang, perlu evaluasi dengan para pemangku kepentingan ini yaitu KPK sendiri, Jaksa Agung, maupun Kapolri.
Menurut Bambang, harus ada keselarasan dalam merealisasikan agenda pemberantasan korupsi, sehingga, tidak ada agenda pemberantasan korupsi yang dibajak untuk kepentingan sekelompok golongan, politik, kekuasaan maupun ekonomi dengan berbagai turunannya.(faz/dwi)