Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) mengingatkan komitmen Soekarwo Gubernur Jawa Timur untuk mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam proses pemilihan kepala daerah pada 2018 mendatang.
“Kami sekadar mengingatkan saja karena dulu ada MoU (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani di hadapan para kiai bahwa Pakde Karwo akan mendukung Gus Ipul pada pilkada 2018,” kata Fahrur Rozi, koordinator FK3JT ketika menggelar pertemuan pers, Senin (2/9/2017).
Menurut Fahrur, komitmen di atas materai Rp6000 pernah ditandatangani oleh Soekarwo dalam sebuah pertemuan di Pesantren Al Fallah, Ploso Mojo, Kediri pada 12 Januari 2013. Saat itu ada lima Kiai Sepuh yang ikut menandatangani komitmen ini, mereka adalah KH Zainuddin Jazuli, KH Nurul Huda Jazuli, KH Idris Marzuki, KH. Anwar Mansur, dan KH Anwar Iskandar.
Dalam surat yang dibuat Soekarwo itu berisi lima komitmen diantaranya pada poin ke-4 menyatakan:
“Gubernur Jawa timur terpilih memberikan peluang dan wewenang kepada wakil gubernur secara proporsional dan mempersiapkan wakil gubernur untuk menjadi gubernur periode berikutnya,”.
Menurut Fahrur, sesuai adat ketimuran, harusnya Soekarwo bisa memegang teguh komitmen ini.
“Secara moral, secara adat ketimuran beliau pernah berjanji untuk mendukung Gus Ipul menjadi gubernur, Pakde Karwo sebagi ketua DPD dan juga pengurus DPP bisa menjelaskan itu,” kata dia.
Sekadar diketahui, saat proses pencalonan pilkada tahun 2013, saat itu Gus Ipul dan Pakde Karwo sebenarnya nyaris berpisah untuk mencalonkan sendiri-sendiri. Namun saat itu, mereka akhirnya kembali bersatu dengan menandatangani beberapa komitmen bersama.(fik/ipg)