
Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial telah meninggalkan tanah air dan menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Khofifah yang ditemani Ali Maggali putra bungsunya, berangkat menggunakan fasilitas perjalanan ibadah haji khusus melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Minggu (27/8/2017).
Dalam pesan singkat yang diterima suarasurabaya.net di Jakarta, Khofifah mengatakan, ibadah haji ini sudah direncanakan sejak satu tahun yang lalu.
Khofifah mengaku memilih fasilitas haji khusus karena persoalan waktu saja. Sebagai pembantu presiden, Mensos yang merangkap sebagai ketua umum PP Muslimat NU, tidak bisa meninggalkan tugasnya terlalu lama.
“Kepinginnya sih bisa lebih lama lagi di tanah suci, tapi situasi yang tidak memungkinkan. Karenanya, waktu yang singkat ini akan dimaksimalkan untuk ibadah,” kata Khofifah.
Ditanya apakah selama di tanah suci juga berdoa untuk pencalonannya di Pilgub Jatim, Khofifah menegaskan, akan lebih mengutamakan ibadah dulu. Berdoa untuk keluarga, keselamatan bangsa dan negara, serta kelancaran tugasnya sebagai pembantu presiden.
Sampai sekarang Khofifah belum mengambil formulir pendaftaran bakal calon Pilgub Jatim yang telah disediakan oleh beberapa Parpol di Jatim seperti PPP, PAN, PDI P dan Golkar. Sedang PKB sudah memutuskan mengusung Saifullah Yusuf yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, ketika dikonfirmasi tentang pejabat negara yang menunaikan ibadah haji, mengatakan di jajaran kabinet hanya Mensos, dan sudah memperoleh izin dari Joko Widodo Presiden.(jos/iss/den)