Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar siap menentukan bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang akan diusung dalam Pilkada Jatim pada Januari 2018.
“Paling lambat enam bulan sebelum pilihan, jadi paling lambat Januari, bisa juga sebelum Januari partai Golkar sudah menentukan,” kata Adies Kadir Wakil Sekjen DPP Partai Golkar di Surabaya, lansir Antara, Minggu (11/6/2017).
Menurut dia, Partai Golkar hingga saat ini belum memutuskan calon dengan dalih masih menunggu konstelasi perkembangan politik di Jawa Timur. Selain itu, masih menunggu hasil beberapa lembaga survei yang ditunjuk Golkar.
Pernyataan itu sebelumnya juga dia sampaikan saat mengadakan buka puasa bersama di kediamannya, Jalan Kencanasari Timur Surabaya, Sabtu (10/6/2017) malam. “DPP Partai Golkar belum menentukan, masih menunggu hasil survei,” kata anggota Komisi III DPR RI.
Adies mengatakan, ada tujuh lembaga survei yang ditunjuk oleh partainya. Empat di antaranya adalah lembaga survei yang berpusat di Jakarta, sedangkan tiga lainnya adalah lembaga survei yang berkantor di Jatim.
Hasil lembaga survei ini nanti akan menjadi acuan Partai Golkar untuk mengusung cagub dan cawagub Jatim.
Dari beberapa nama yang santer diberitakan maju sebagai calon gubernur, tiga nama sudah masuk radar. Yakni Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubenur, Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial, dan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.
Ketiga nama ini yang digodok dalam survei yang diadakan oleh partai Golkar. “Ini (tiga nama) yang digodok, dari hasil survei yang masuk dalam kandidiat kuat. Dari tiga ini satu nanti yang diusung sebagai cagub,” ujarnya.
Adies mengharapkan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampingi salah satu dari tiga nama itu berasal dari kader Partai Golkar.
Beberapa nama sudah muncul dan disiapkan sebagai cawagub, yaitu Ridwan Hisyam, Gatot Sujito, Sambari, dan Adies Kadir.
Sementara itu, lanjut dia, mengenai koalisi, Partai Golkar sampai saat ini masih menunggu hasil survei dan masukan dari DPD Partai Golkar Jatim.
“Kalau di pusat dengan partai apapun kita komunikasi dengan baik, tetapi di Jatim kami masih nunggu masukan dari DPD, jadi ini koalisi masih cair,” kata Adies.(ant/den/dwi)