Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar akhirnya secara aklamasi mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum sampai penyelenggaraan Rapimnas tahun 2019.
Sebelumnya dalam rapat Pleno Golkar sebelum Rapimnas dan Munaslub saat ini, Airlangga memang sudah ditetapkan sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Sehingga, secara organisasi, dalam Munaslub ini tinggal dikukuhkan saja.
Demikian disampaikan Nurdin Halid Ketua Harian di gedung JCC, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).
“Munaslub telah menetapkan pak Airlangga sebagi Ketum. Periodesasinya sampai 2019. Itu kesepakatan umum. Jadi 2017 sampai 2019, dan dapat diperpanjang melalui Rapimnas,” kata dia.
Kata Nurdin, Ketua Umum juga diberi mandat sepenuhnya untuk merevitalisasi kepengurusan yang sudah ada. Sehingga, Airlangga Hartarto menjadi formatur tunggal untuk melakukan revitalisasi atau bisa mereposisi pengurus DPP.
Sementara Airlangga Hartarto langsung menargetkan partai Golkar memperoleh minimal 16 persen di Pemilu 2019 nanti.
“Ya kita harapkan bisameraih 110 kursi di DPR, atau target 16 persen di Pemilu nanti,” kata Airlangga.(faz/iss/