Jumat, 1 November 2024

Demokrat Perkirakan Deklarasi Khofifah Akhir November Mendatang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Renville Antonio Sekretaris DPD Demokrat Jatim memperkirakan, deklarasi pengusungan Khofifah sebagai bakal calon gubernur dalam Pilgub Jatim 2018 setidaknya akhir November mendatang.

“Kalau tidak akhir November, paling tidak awal Desember. Kami di DPD berharap secepatnya, akhir November itu, supaya mesin politik bisa segera dijalankan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (8/10/2017).

Harapan DPD Demokrat Jatim soal percepatan deklarasi calon gubernur ini bercampur kekhawatiran. Waktu terus berjalan, meski jadwal pendaftaran bakal calon gubernur ke KPU masih Januari 2018 mendatang.

Renville menyatakan, kekhawatiran itu lebih pada pengenalan bakal pasangan calon yang akan diusung oleh Partai Demokrat. “Terutama kalau salah satu calonnya belum dikenal baik oleh masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Berkaca dari Pemilu sebelumnya, untuk menyukseskan pasangan calon yang akan diusung, mesin partai politik di daerah membutuhkan waktu untuk menyiapkan segala sesuatunya.

“Apalagi Jawa Timur ini provinsi yang tidak bisa dikatakan kecil. Ada 38 Kabupaten/Kota, 666 kecamatan, dan 8.521 kelurahan (kalau tidak salah,red). Jadi membutuhkan waktu enam bulanlah, setidaknya,” katanya.

Renville mengatakan, sampai saat ini DPD Demokrat Jatim belum mendapat petunjuk lebih lanjut dari DPP Demokrat di Jakarta. Demikian juga soal nama bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah.

“Kami dapat informasi, sampai sekarang DPP juga belum mendapatkan nama-nama dari Tim 9 (para kyai pendukung Khofifah). Nanti, kalau sudah pasti, kami akan kabarkan waktu deklarasinya,” kata dia.

Perlu diketahui, Partai Demokrat memang belum secara resmi mendeklarasikan Khofifah sebagai calon gubernur yang akan diusung di Pilgub Jatim 2018.

Namun, sekitar akhir Oktober lalu, Hinca Pandjaitan Sekjen Partai Demokrat sudah menyatakan dukungan partainya untuk Khofifah maju di Pilgub Jatim 2018.

Sementara, Minggu (6/10/2017) lalu, Tim 9 yang terdiri dari kurang lebih 17 kiai dari berbagai pondok pesantren di Jatim telah mengerucutkan 12 nama calon pendamping Khofifah menjadi dua nama saja.

Dua nama ini akan diserahkan kepada partai politik pengusung Khofifah agar segera mendapat persetujuan.

Tim 9 saat itu memperkirakan, setidaknya seminggu setelah rapat pada hari Minggu itu, sudah ada persetujuan dari parpol siapa yang akan mendampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2018.(den/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
31o
Kurs