Minggu, 24 November 2024

Demokrat Jatim Pasrahkan Pendamping Khofifah pada Tim 9

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Tim 9, yang terdiri dari 17 kiai pendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pencalonan gubernur di Pilkada Jatim 2018 sudah merekomendasikan dua nama sebagai calon wakilnya.

Khofifah menunjukkan kecocokan dengan dua nama yang masih dirahasiakan Tim 9. Para Kiai sedang mengerucutkan lagi dua nama itu agar hanya muncul satu nama yang pas untuk mendampingi Khofifah.

Sementara, DPD Partai Demokrat Jatim yang pernah mengusulkan beberapa nama wakil calon gubernur kepada Tim 9 agar diistikharahkan oleh para kiai kini pasrah pada putusan Majelis Tinggi Demokrat.

Renville Antonio Sekretaris DPD Demokrat Jatim mengatakan, tugas DPD Jatim sebetulnya sudah selesai. DPD sudah mengirimkan nama calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur kepada DPP untuk diteruskan kepada Majelis Tinggi Demokrat.

“Nah pembicaraan koalisi dan rencana pasangan calon, seandainya nanti sudah ada bakal calon gubernur, maka itu kami serahkan kepada Majelis Tinggi,” ujarnya di Gedung DPRD Jatim, Senin (6/10/2017).

Dia meyakini Tim 9 yang terdiri dari 17 kiai pimpinan Salahuddin Wahid, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, akan berkoordinasi dengan Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Saya yakin Tim 9 melalui Bu Khofifah, yang memang akan diusung Partai Demokrat, seperti disebutkan Sekjen kami, akan berkoordinasi langsung dengan Majelis Tinggi kami (Partai Demokrat,red),” katanya.

Dia pun menyatakan, siapapun yang akan direkomendasikan oleh Tim 9 tentu juga atas sepengatahuan dan persetujuan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang mana di dalamnya ada Soekarwo Gubernur Jatim.

“Apapun keputusan Majelis Tinggi akan kami jalankan. Jadi kami di daerah ini tinggal menunggu, begitu ada keputusan dari DPP, mesin politik akan kami jalankan,” katanya.

Secara tidak langsung, DPD Demokrat Jatim pun memasrahkan siapa yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa untuk melesat ke kontestasi Pilgub Jatim 2018 kepada Tim 9.

Sebelumnya, DPD Demokrat Jatim sempat mengusulkan beberapa nama kepada Tim 9 untuk diistikharahkan. Nama-nama itu antara lain Emil Dardak Bupati Trenggalek, Oni Anwar Wabup Ngawi, dan Nurwiyatno Birokrat Pemprov Jatim. Sedangkan dari internal Demokrat ada beberapa nama seperti Safiin, Masykur, dan Renville Antonio sendiri.

Perlu diketahui, Demokrat memang belum secara resmi mendeklarasikan Khofifah sebagai calon gubernur yang akan diusung di Pilgub Jatim 2018. Tapi sekitar akhir Oktober lalu, Hinca Pandjaitan Sekjen Demokrat sudah menyatakan hal ini.

Saat itu Hinca menyebutkan, Partai Demokrat ingin memastikan bahwa bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa benar-benar pas dan bisa merepresentasikan Partai Demokrat.

Sementara, Minggu (6/10/2017) kemarin, Tim 9 menggelar rapat seluruh anggota di kediaman KH Asep Saifuddin Chalim, di Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya.

Asep sebagai Juru Bicara Tim 9 mengatakan, dua nama yang direkomendasikan Tim 9 telah dipilih dari 12 nama yang disodorkan oleh para kiai.

Hanya saja, dia tidak bisa menyebutkan dua nama itu karena masih perlu mendapat persetujuan dari partai-partai politik yang akan mengusung Khofifah.

Asep mengatakan, persetujuan dari seluruh partai politik pengusung Khofifah paling lambat sudah akan dikeluarkan pekan depan.(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs