Minggu, 23 Februari 2025

DKPP Berharap Ketegangan Pilkada DKI Segera Mereda

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jimly Asshiddiqie Ketua DKPP memberikan keterangan soal Pilkada DKI, Kamis (4/5/2017), di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Jimly Asshiddiqie Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) berharap ketegangan masyarakat Jakarta sesudah Pilkada DKI segera reda.

Dia khawatir kalau ketegangan antara pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terus berlangsung, berdampak pada pelaksanaan Pilkada 2018 di 171 daerah.

Maka dari itu, Jimly mengimbau supaya pasangan Anies-Sandi yang berdasarkan penghitungan KPU DKI unggul dukungan suara, mau merangkul pendukung Ahok-Djarot.

Selain itu, Jimly juga meminta pasangan Ahok-Djarot yang masih memimpin Jakarta sampai Oktober mendatang, tidak lepas tangan.

Tapi, mengarahkan supaya para pendukungnya bisa menerima hasil Pilkada DKI, dan mendukung pasangan calon Gubernur DKI terpilih.

“Anies-Sandi harus berbuat sesuatu untuk meredakan ketegangan. Caranya, Anies-Sandi harus mendekati sekitar 40 persen Warga DKI yang mendukung Ahok-Djarot sebelum pelantikan, karena Anies-Sandi harus memimpin semua pihak, bukan cuma yang mendukungnya,” ujarnya di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Seperti diketahui, ketegangan antara pendukung Ahok-Djarot dan Anies-Sandi jelang Pilkada DKI putaran kedua, tidak terhindarkan.

Sesudah pencoblosan dan penghitungan suara dilakukan KPU DKI, hasilnya, Anies-Sandi unggul dengan 57,96 persen atau sebanyak 3.240.987 suara.

Sedangkan Ahok-Djarot yang didukung PDIP, Golkar, PPP, PKB, Hanura dan Nasdem, cuma mendapatkan 42,04 persen atau sebanyak 2.350.366 suara. (rid/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Minggu, 23 Februari 2025
26o
Kurs