Sabtu, 23 November 2024

Bila Gus Ipul Head to Head dengan Khofifah di Pilgub Jatim 2018

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Alvara Research Center Lembaga Survei Poltik dan Pemasaran, berdasarkan hasil surveinya menilai, apabila Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa bertarung head to head, maka Gus Ipul yang berpeluang menang.

“Kalau yang turun gelanggang hanya dua calon yakni, Gus Ipul dan Khofifah, maka Gus Ipul akan unggul 46,6 persen dan Khofifah 35,9 persen. Sisanya belum menentukan pilihan,” kata Hasanuddin Ali, Direktur Alvara Research Center di Surabaya, Minggu (24/9/2017).

Dua nama ini, kata Ali, sampai saat ini memang yang paling populer dan berpeluang untuk bertarung dalam Pilkada Jatim 2018.

Survei berkaitan hal ini, kata dia, digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus 2017 lalu, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Responden yang disurvei sebanyak 1.200 orang, tersebar secara proporsional di 38 kabupaten dan kota di Jatim.

Dia mengklaim, survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error 2,8 persen.

Hasil survei itu juga menyebutkan, dari aspek popularitas atau tingkat pengenalan, Gus Ipul yang masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur meraih 90,2 persen. Sedangkan Khofifah Indar Parawansa yang masih menduduki kursi Menteri Sosial meraih 86,6 persen.

Sementara itu, Tri Rismaharini Wali kota Surabaya menurut survei itu mendapatkan tingkat popularitas sebanyak 73,9 persen, sedangkan Djarot Saiful Hidayat Gubernur DKI Jakarta 28,4 persen.

Selain itu, ada juga nama Mahfud MD Ketua MK periode 2008-2013 dan serta Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi yang meraih tingkat popularitas 22,3 persen.

“Mereka dikenal, karena nama-nama yang beredar ini memang sudah dikenal sebagai sosok yang bukan hanya berkaliber Jawa Timur, tapi juga nasional. Ada menteri, ada mantan menteri, hingga kepala daerah yang dinilai berprestasi,” ujar Ali.

Dia menambahkan, Gus Ipul dan Khofifah menempati dua urutan teratas karena ketokohannya di Jawa Timur. Keduanya, juga pernah bersaing dalam Pilgub 2008 dan 2013.

“Sehingga hampir semua responden mengenalnya,” ujarnya.

Adapun Survei dari sisi elektabilitas, untuk simulasi sebelas nama calon gubernur, maka Gus Ipul meraih suara terbanyak 32,4 persen, disusul Khofifah sebanyak 27,7 persen, Risma 16,1 persen, Azwar Anas 4,2 persen, Hasan Aminuddin (anggota DPR RI dari Fraksi NasDem) mendapatkan 3,3 persen, dan Djarot Saiful Hidayat 2,3 persen.

Alvara juga melakukan survei tentang kontestasi Pilgub Jatim dengan asumsi akan diikuti tiga calon gubernur. Antara lain Gus Ipul, Khofifah, Risma.

Pada Survei ini, hasil yang muncul, Gus Ipul meraih suara sebanyak 37,2 persen, Khofifah sebanyak 31,8 persen, dan Risma sebanyak 18 persen.

“Jadi kalau Bu Risma tidak ikut, Gus Ipul akan mendapatkan porsi terbesar limpahan suara dari Bu Risma,” ujarnya.(fik/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs