Selasa, 26 November 2024

Banyak yang Menjodohkan dengan Anas, Ini Kata Gus Ipul

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Meski selalu disandingkan dengan Abdullah Azwar Anas oleh beberapa lembaga survei, namun Saifullah Yusuf (Gus Ipul) salah satu bakal calon gubernur Jawa Timur mengaku belum bisa berkomentar banyak. Terlebih, jadi tidaknya menggandeng Bupati Banyuwangi itu sepenuhnya bergantung pada partai politik yang akan mengusung mereka.

“Ya kita tunggu saja, saya belum berani berkomentar. Survei itukan hanya petunjuk, tentu kita perhatikan dan pertimbangkan. Namun disamping kapabilitas dan akseptabilitas, juga ada kesepakatan partai koalisi dan tentunya dengan mendengar suara para tokoh masyarakat,” kata Gus Ipul ketika ditemui usai melantik pengurus Karang Taruna Jawa Timur, di Gedung Cak Durasim, Senin (25/9/2017).

Beragam komentar tokoh yang juga menduetkan Gus Ipul-Anas yang akan diusung koalisi PKB-PDIP serta beberapa parpol lainnya, Gus Ipul mengaku hingga saat ini calon yang akan mendampinginya belum ada keputusan final.

“Beberapa nama calon wakil yang muncul dalam survei memiliki beragam pengalaman serta prestasi. Mereka juga memiliki pendukung sendiri. Salah satu nama memang nama Azwar yang berprestasi dan diakui publik menonjol ketika memimpin Banyuwangi,” kata dia.

Yang pasti, Gus Ipul mengaku hingga saat ini dirinya terus melakukan komunikasi dengan beragam partai politik. Selain dengan PDI Perjuangan, dirinya juga terus menjalin komunikasi dengan PAN, Golkar, PPP, Demokrat serta beragam parpol lainnya.

“Semua mekanisme partai saya ikuti. Saya mendaftar di Demokrat, juga di PPP dan Golkar, semua saya ikuti, sekarang keputusannya terserah DPP masing-masing,” kata dia.

Komunikasi dengan pimpinan parpol di Jawa Timur juga terus dialakukan. Semuanya dilakukan untuk mengajak agar seluruh kekuatan bisa bersama dalam membangun Jawa Timur.

Sekadar diketahui, dalam survei Alvara yang dipublikasikan pada Minggu (24/9/2017) menyebutkan dari aspek popularitas, Saifullah Yusuf berada di posisi teratas dengan tingkat pengenalan 90,2 persen. Posisi berikutnya adalah Mensos Khofifah lndar Parawansa sebesar 86,6 persen, Walikota Surabaya Tri Rismaharini 73,9 persen.

Dari sisi elektabilitas untuk simulasi sebelas nama, Gus lpul unggul dengan angka 32,4 persen, disusul Khofifah 27,7 persen, Risma 16,1 persen dan Azwar Anas 4,2 persen.

Jika yang bertarung adalah tiga figur utama teratas, yakni Gus lpul, Khofifah dan Risma, maka elektabilitasnya adalah Gus lpul sebesar 37,2 persen, Khofifah 31,8 persen dan Risma 18 persen serta sisanya belum menentukan pilihan.

Sedangkan, jika yang turun gelanggang hanya dua calon, yaitu Gus lpul dan Khofifah, Gus lpul unggul 10,7 persen dari Khofifah. Gus Ipul mendapat 46,6 persen dan Khofifah 35,9 persen dimana suara Risma akan ke Gus Ipul.

Alvara Research Center juga menguji tingkat persetujuan terhadap nama pasangan bacagub dan bacawagub. Diambil dari tiga teratas sosok yang dinilai paling cocok sebagai cawagub, diperoleh sejumlah temuan dimana yang paling teratas adalah Azwar Anas berkisar 58-62 persen. (fik/ipg)

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs