Sabtu, 23 November 2024

Anies Bantah Isu Jadi Cawapres Pendamping Prabowo Tahun 2019

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Anies Baswedan (berpeci kemeja biru muda) dan Sandiaga Uno (kemeja biru tua) menghadiri acara penetapan cagub dan cawagub DKI terpilih, Jumat (5/5/2017), di Kantor KPUD DKI. Foto: Farid suarasurabaya.net

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno hari ini ditetapkan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih pada Pemilihan Gubernur putaran kedua tahun 2017, oleh KPUD DKI.

Pada masa kampanye jelang pencoblosan tanggal 19 April 2017, beredar isu kalau Anies bakal menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Isu yang beredar itu segera dibantah. Menurut Anies, tidak ada kesepakatan atau kontrak politik yang melarangnya untuk maju sebagai calon presiden atau wakil presiden.

Walaupun tidak ada larangan (ikut pilpres), dia menegaskan akan menjaga komitmen menjalankan tugasnya bersama Sandiaga Uno, sebagai Pemimpin DKI sampai 2022.

“Tidak ada tanda tangan kontrak politik seperti isu yang beredar itu. Anda boleh cari di mana saja tidak akan ketemu. Yang jelas, kami berdua punya komitmen menuntaskan kerja di Jakarta,” tegasnya di Kantor KPUD DKI, Jumat (5/5/2017) sore.

Seperti diketahui, Anies-Sandi memenangi persaingan Pilgub, dan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Oktober 2017.

Pada Pilgub DKI putaran kedua, pasangan Anies-Sandi unggul dengan selisih signifikan (15,92 persen) dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Dari 5.591.353 suara sah, pasangan Anies-Sandi mendapat 57,96 persen atau sebanyak 3.240.987 suara.

Sedangkan pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 42,04 persen atau sebanyak 2.350.366 suara. (rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs