Ahok Tunduk, Hari ini Ajukan Cuti Kampanye

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat dan timsesnya tidak bisa menolak keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta yang mewajibkan petahana mengajukan cuti dalam kampanye putaran kedua Pilgub DKI.

Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan masa kampanye Pilgub putaran II mulai tanggal 7 Maret sampai 15 April 2017.

Ahok Gubernur DKI Jakarta mengatakan, akan mematuhi aturan itu, meskipun timsesnya menganggap cuti ini melanggar UU. Menurut Ahok, surat pengajuan cuti itu akan dikeluarkan hari ini, Senin 6 Maret 2017.

“Terkait kampanye pada putaran kedua ini semestinya tinggal melakukan penajaman visi dan misi saja, tidak perlu cuti, supaya bisa bekerja seperti biasa,” ujarnya, Minggu (5/3/2017).

Hadar Gumai komisioner KPU RI mengatakan, cuti kampanye sesuai dengan UU, demi keadilan dan menghindari pemanfaatan jabatan bagi petahana. Ketentuan ini berlaku bagi semua petahana.

Sementara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua nanti. Menurut PKS pada pilgub putaran pertama banyak ditemukan penyimpangan.

“Masih ada misteri antara jumlah yang dikeluarkan dengan yang riil mengikuti Pilkada,” kata Sohibul Iman, Presiden PKS.

Penyimpangan itu, kata dia, salah satunya terlihat dari semrawutnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) serta penerbitan surat keterangan yang belum sesuai aturan. Banyak laporan longgarnya aturan tentang keharusan membawa formulir yang diperlukan untuk memilih.

“Namun, masih ada di lapangan yang cukup mudah melakukan pencoblosan tanpa formulir yang seharusnya, atau hanya bermodal e-KTP. Pencoblosan ulang di tiga TPS Kemayoran dan Kalibata di putaran pertama, adalah bukti adanya kurangnya ketelitian petugas,” katanya.

“Hasil pencoblosan ulang di tiga TPS menunjukkan, Ahok yang sebelumnya menang berbalik Anis Sandi yang unggul,” kata presiden PKS. (jos/bid)