Ahok-Djarot Akui Keunggulan Sementara Anies-Sandi

Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), mengakui keunggulan sementara pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi), pada Pemilihan Gubernur DKI putaran kedua.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, selisih perolehan suara sementara pasangan Ahok-Djarot dengan pesaingnya cukup signifikan, rata-rata sekitar 8 persen.

Dalam keterangannya di markas tim pemenangan, Ahok mengucapkan selamat buat pasangan Anies-Sandi. Dia juga mengatakan siap menyelesaikan pekerjaannya di sisa masa jabatan sebagai Gubernur DKI.

Selain itu, Ahok meminta para pendukungnya tidak larut dalam kesedihan. Karena, Gubernur DKI yang terpilih adalah pemimpin buat semua warga Jakarta.

“Saya ucapkan terima kasih buat Polisi, TNI, KPU, Bawaslu, pimpinan parpol, relawan dan media yang sudah mendukung suksesnya Pilgub DKI. Kami ingin semua lupakan permasalahan waktu kampanye, karena Jakarta rumah yang harus kita bangun bersama,” ujarnya di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/4/2017).

Ahok melanjutkan, masa jabatannya dengan Djarot sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur masih sisa sekitar 6 bulan. Dan, dia berjanji akan melunasi sejumlah pekerjaan yang belum terselesaikan.

“Tentu tidak mungkin kami selesaikan semua pekerjaan itu. Makanya kami harap Pak Anies dan Pak Sandi bisa meneruskan dengan baik, termasuk meresmikan berbagai proyek,” harapnya.

Di tempat yang sama, Djarot Saiful Hidayat juga mengucapkan selamat atas keunggulan sementara Anies-Sandi. Tapi, dia berharap warga Jakarta mau menunggu hasil hitungan resmi dari KPU DKI.

Seperti diketahui, hari ini, 7,2 juta warga Jakarta yang tercatat dalam daftar pemilih tetap, berkesempatan memilih calon gubernur dan wakil gubernur periode 2017-2022.

Pasangan Ahok-Djarot, dan pasangan Anies-Sandi, memperebutkan dukungan suara mayoritas warga DKI.

Nantinya, pasangan dengan suara terbanyak, dinyatakan sebagai pasangan calon terpilih yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan. (rid/dwi/rst)