Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), calon Gubernur DKI Jakarta, sekarang berstatus terdakwa dan harus menjalani persidangan kasus dugaan penodaan agama.
Walau Ahok sedang menghadapi masalah hukum, tim sukses Basuki-Djarot optimistis calon pemimpin yang diusung bisa memenangkan Pilkada DKI.
Keyakinan itu berdasarkan survei terakhir yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI), tren pasangan nomor urut 2 cenderung naik.
“Justru sesudah persidangan, elektabilitas Pak Ahok naik. Mungkin masyarakat mulai bisa melihat apakah kasus itu murni masalah hukum atau politik,” kata Jerry Sambuaga anggota tim pemenangan Basuki-Djarot, di Jakarta, Sabtu (21/1/2017).
Sekadar diketahui, hasil survei LSI mengeluarkan hipotesis elektabilitas Ahok-Djarot pada November 2016 cuma 24,6 persen, lalu naik 27,1 persen di Desember 2016, dan pada Januari 2017 elektabilitasnya 32,6 persen.
Survei itu dilakukan pada 5 sampai 11 Januari 2017, diikuti 880 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.
Survei itu menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error plus minus 3,4 persen. (rid/iss/den)