Jumat, 22 November 2024

Agus Terima Kekalahan, Langkah Ahok Semakin Berat

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan istrinya, saat memasukkan surat suara di TPS 6, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di Pilkada DKI Jakarta, Rabu (15/2/2017). Foto: Farid/Dok. suarasurabaya.net

Beberapa pengamat politik mengatakan pertarungan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung sengit.

Bukan hanya pertarungan antara pasangan Ahok-Djarot melawan pasangan Anies-Sandi tapi juga pertarungan antara Megawati Soekarno Putri Ketua Umum PDI Perjuangan dengan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra.

Siti Zuhro peneliti senior dan pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut nuansanya mirip dengan Pilpres 2014.

Mengulangi pernyataannya kepada suarasurabaya.net, Rabu (15/2/2017) kemarin, Siti Zuhro menyebut beban Pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua semakin berat. Karena Ahok tidak bisa memenuhi janjinya menang dalam satu putaran.

Kata pengamat LIPI ini, secara kumulatif dalam babak penyisihan Ahok kalah.
Ahok hanya mengumpulkan suara 43 persen sedang total suara Agus dan Anies presentasenya sementara dalam hitung cepat sekitar 66 persen.

“Menandakan masyarakat Jakarta lebih banyak yang menginginkan gubernur baru,” kata ilmuan LIPI.

Suka atau tidak suka, suara Agus Harimurti harus diakui menjadi primadona bagi dua pasang calon yang akan berlaga di Putaran dua Pilgub DKI yakni pasangan Ahok-Djarot dan pasangan Anies-Sandi.

Ditanya siapa yang berpeluang menang, Siti Zuhro mengatakan tergantung siapa yang bisa mengambil hati pemilih Agus Harimurti.

Tapi kalau dilihat dari dinamika politik, tipis kemungkinan suara Agus dialirkan ke Ahok karena ada dendam politik antara Megawati pengusung pasangan Ahok-Djarot dengan SBY pengusung Agus-Silvy.

Dendam politik itu berawal dari kekalahan Megawati dua kali berturut-turut atas SBY dalam Pilpres.

Pengamat politik LIPI ini, mengapresiasi jiwa besar pasangan Agus-Sylvi yang
dengan kesatria langsung mengakui kekalahannya dalam Pilgub DKI 2017. Dia lalu mengucapkan selamat kepada pesaingnya.

“Secara kesatria dan dengan lapang dada menerima kekalahan saya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Saya dan Ibu Sylvi mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2 Basuki-Djarot dan pasangan nomor urut 3 Anies-Sandi,” kata Agus dalam jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat.

Agus mengaku sudah menelepon Ahok dan mencoba menghubungi Anies, namun belum berhasil. Dia juga menitipkan pesan kepada kedua pesaingnya tersebut.

“Saya berharap bapak-bapak dapat memimpin dengan adil, bijaksana, dan penuh cinta kasih kepada rakyat,” pesan Agus Harimurti yang juga mewakili pasangannya Mpok Sylvi. (jos/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs