Aburizal Bakrie Ketua Dewan Pembina Partai Golkar menilai kalau pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI keenam dan Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra adalah suat hal yang positif.
Pertemuan yang dinilai positif oleh Aburizal termasuk juga pada saat Jokowi dengan SBY, maupun Prabowo dengan Jokowi.
Dia yakin pertemuan-pertemuan tersebut mempunyai niat dan cita-cita membangun bangsa.
“Berkoalisi suatu niat yang baik ya tentu mempunyai niat dan cita cita untuk membangun bangsa. Kedua- duanya atau ketiga-tiganya pasti untuk Indonesia yang lebih baik ke depan. Kita positif saja melihatnya. Kita optimis melihat Indonesia ke depan,” ujar Aburizal di Jakarta, Sabtu (29/7/2017).
Apakah Pertemuan SBY-Prabowo menandakan situasi politik mulai memanas? Aburizal tidak menjawab secara tegas terhadap situasi politik sekarang. Tetapi dia menjelaskan kalau persaingan untuk pemilu legislatif maupun Presiden tidak sampai dua tahun lagi.
“Saya katakan bahwa persaingan ini kan tinggal dua tahun lagi persaingan untuk legislatif itu pada April 2019 tidak sampai dua tahun lagi jadi praktis satu setengah tahun lagi sudah mulai ada gerakan-gerakan. Suatu movement dari aksi aksi politik,” kata dia.
Jadi, kata Aburizal, pertemuan-pertemuan tersebut tidak menjadi masalah, sehingga bisa terus berlanjut, dan pemerintah juga terus menjalankan pemerintahan seperti biasa.
“Biarkan pemimpin pemimpin politik memikirkan masalah politiknya ke depan,” ujar Aburizal.(faz/ipg)