Tiga pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, sepakat menciptakan Pilkada 2017 yang damai dan berintegritas.
Kesepakatan itu dilakukan dalam acara deklarasi yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta, di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016).
Sekitar pukul 09.30 WIB, Agus Yudhono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah datang di area Monas.
Hadir juga Komisioner KPU Pusat, Komisioner KPU DKI Jakarta, Bawaslu pusat dan DKI, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Pelaksana Tugas Gubernur DKI, Sekretaris Daerah DKI, Kapolda dan Pangdam Jaya yang diwakili.
Para pendukung dan Tim Sukses masing-masing calon juga sudah ada di lokasi acara yang kompak memakai pernak-pernik pasangan calon yang didukung.
Setelah Ketua KPU DKI, KPU Pusat, Pimpinan Bawaslu, Plt Gubernur DKI dan Wakapolda Metro Jaya menyampaikan sambutan, sekitar pukul 10.00 WIB dilakukan pembacaan Deklarasi Kampanye Damai.
Pembacaan Deklarasi ini dipandu Betty Epsilon Komisioner KPU DKI, yang diikuti seluruh pasangan calon gubernur dan tim suksesnya.
Pertama, siap menciptakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta tahun 2017 yang demokratis damai dan berintegritas.
Kedua, mewujudkan kemajuan daerah dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Ketiga, duduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Keempat, siap terpilih dan tidak terpilih.
Setelah deklarasi dibacakan, seluruh calon menandatangani prasasti, sebagai tanda komitmen mereka untuk menciptakan pilkada damai dan berintegritas.
Sekarang, semua calon dan para pendukungnya, melakukan pawai dengan kendaraan hias, mulai dari Monas – Bundaran Hotel Indonesia – Harmoni – dan kembali ke Monas. (rid/tit/ipg)