Tim asistensi yang selama ini membantu tiga Komisioner Bawaslu Jatim menyatakan, proses Pilkada di Kota Batu terancam terganggu setelah ada penetapan penahanan terhadap tiga komisioner Bawaslu Jatim.
Muzakki Ketua Tim Asistensi Bawaslu Jatim mengatakan, penetapan penahanan tiga komisioner Jatim cukup mengagetkan dia dan dua tim asistensi yang lain yaitu Nadjib Hamid dan Mahmud.
“Kami tidak menduga ada penahanan ini. Sebab, tahapan Pilkada tengah berlangsung di Kota Batu,” katanya dalam konferensi pers di kantor Bawaslu Jatim, Jumat (15/7/2016).
Muzakki juga telah melaporkan peristiwa ini ke Bawaslu RI untuk mendapatkan arahan. Kejadian ini dikawatirkan mengganggu proses Pilkada di Batu yang masih dalam proses seleksi Panwas kecamatan.
“Penetapan penahanan ini dikhawatirkan membuat kolega yang sebelumnya antusias masuk Panwas, malah tidak mau lagi bekerja di Panwas karena takut berurusan pidana,” katanya.
Muzakki mengatakan, proses seleksi tes tulis juga terancam tertunda, karena komisioner yang membuat soal tidak ada.
“Proses rekruitmen Panwascam di tiga kecamatan butuh 9 orang. Saat ini baru 7 yang mendaftar. Ini dikhawatirkan tidak ada lagi yang mau jadi Panwas,” katanya.(bid/ipg)