Sabtu, 23 November 2024

Tiga Calon Gubernur DKI Jakarta Sama Kuat

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Tiga pasang calon kepala daerah DKI Jakarta foto bareng di RSAL Mintohardjo, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). Foto: Facebook

Effendi Ghazali pakar komunikasi politik Universitas Indonesia mengatakan, tiga kandidat Gubernur DKI Jakarta mempunyai kekuatan yang seimbang.

Tiga kandidat itu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Bawesdan berada digaris start yang sama, akan berlari dari titik nol.

Meskipun Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai petahana, dalam Pilgub kali ini posisinya sama dengan pendatang baru Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, maupun dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

“Sekarang taruhannya pada sistem dan strategi dalam berkomunikasi dengan rakyat,” katanya, Rabu (28/9/2016).

Menurut pandangannya, dalam segi ini Ahok akan kesulitan. Ahok tidak bisa menggunakan cara Joko Widodo yang bisa blusukan masuk kampung keluar kampung dengan bebas.

Meskipun Ahok didukung Megawati Soekarnoputri dan elit partai pendukungnya, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem dan Hanura, tapi arus bawah menolak Ahok.

Sebaliknya, Agus dan Anies yang bisa bergerak kemana-mana, termasuk ke daerah gusuran.

“Ahok hanya bisa menggunakan kekuatan media sosial,” kata Effendi.

Ahok memahami posisinya dan mengakui lawan-lawan yang dihadapinya cukup tangguh. “Semua yang masuk daftar calon, berat-berat, termasuk Agus Harimurti yang berpasangan dengan anak buahnya, Sylviana Murni. Agus kan anaknya Pak SBY Presiden ke-6 RI, kan tidak main-main,” kata Ahok.

Nusron Wahid, Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, telah ditarik oleh DPP Golkar, akan digantikan kader PDIP atau akan menunjuk personel dari partai lain.

PBNU juga mengeluarkan pernyataan keterlibatan Nusron Wahid, dalam tim pemenangan Ahok, atas nama pribadi, tidak mempresentasikan posisinya sebagai salah satu Ketua PBNU.

Keterlibatan Nusron Wahid dalam tim pemenangan Ahok, juga dipersoalkan KPUD karena Nusron termasuk pejabat negara yang membidangi ketenagakerjaan PJTKI. Sanksinya pada calon yang dimenangkan.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs