Tri Rismaharini Walikota Surabaya mengaku belum menerima undangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait penetapan calon gubernur DKI Jakarta yang rencananya nanti malam akan berlangsung di Kantor DPP PDIP.
Namun, hari ini Selasa (20/9/2016) Risma bertolak ke Jakarta.
“Undangan opo gak onok undangan. Saya mau ke Bengkulu tapi transit di Jakarta,” ujarnya usai memberi pembekalan kepada PNS baru di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya.
Ditanya kenapa harus transit di Jakarta dulu, Risma mengatakan sulit mencari koneksi langsung pesawat Surabaya-Bengkulu.
“Di Jakarta cuma transit. Aku mau ke Bengkulu, mau hadiri undangan KPK untuk jadi pembicara di sana. Ini susah cari koneksi pesawat langsung ke sana sulit,” katanya sambil jalan.
Terpisah, Muhammad Fikser Kabaghumas Pemkot Surabaya mengatakan, Walikota Surabaya memang mendapat undangan dari KPK untuk menjadi pembicara di Pemprov Bengkulu.
“Acaranya masih besok, tempatnya di gedung serbaguna. Mengisi materi tentang Clean Governance besok jam 8 pagi. Tapi, transit di Jakarta dulu karena pesawat dari sini langsung gak dapat,” katanya. (bid/rst)