Luhut Binsar Panjaitan Menko Polhukam, mengatakan, pada tahun 2016, tantangan yang dihadapi Indonesia dari segi keamanan masih cukup serius. Semuanya memerlukan kewaspadaan dan kehati-hatian pemerintah dan masyarakat.
Dari segi keamanan, kelompok radikal dan teroris masih menjadi ancaman, meskipun resistensinya tidak sebesar beberapa tahun yang lalu, saat gembong teroris belum dilumpuhkan.
Pilkada serentak juga memerlukan perhatian yang sungguh-sungguh. Bila tidak, Pilkada Serentak bisa menjadi pemicu ketegangan politik yang dapat mengganggu stabilitas politik dan keamanan.
Karena itu pilkada harus dilaksanakan dengan jujur dan benar sesuai dengan undang-undang dan aturan main.
Menko Polhukam tidak menyebutkan siapa yang dimaksud dengan kelompok radikal yang menjadi ancaman di Tanah Air.
“Siapa-siapanya sudah diserahkan kepada Kapolri dan sudah ada yang ditangkap menjelang akhir tahun 2015. Berdasarkan laporan intelijen, ada oknum yang berencana membuat kekacauan di beberapa tempat.
Berkat koordinasi yang baik di jajaran aparat keamanan dan masyarakat, rencana membuat keributan bisa ditangkal.
Badrodin Haiti, Kapolri, sudah melakukan koordinasi dengan badan intelijen dan masyarakat, untuk menangkal ancaman seperti yang dilontarkan Menko Polhukam.(jos/iss/ipg)