Sabtu, 23 November 2024

Politisi PDIP Ini Mengapresiasi ICMI dan Dua Tokohnya

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Jimly Asshiddiqie Ketua Umum ICMI (kiri) dan Maruarar Sirait anggota DPR Fraksi PDIP, dalam acara Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) ICMI di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Jumat (9/12/2016). Foto: Farid suarasurabaya.net

Maruarar Sirait, politisi muda PDI Perjuangan mengapresiasi peran Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang telah memberikan konstribusi positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dampak dan manfaat kehadiran ICMI juga sudah dirasakan oleh banyak pihak,” kata Ara saat menyampaikan materi di acara Sekolah Pemimpin Nasional (SPN) ICMI di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Dalam kesempatan itu, Maruarar memberikan materi dengan tema “Menjadi Anggota Legislatif yang Handal dan Berkualitas” bersama Mukhamad Misbakhun anggota Fraksi Golkar, dipandu Muhammad Qodari Ketua Panitia SPN ICMI.

Hadir sebagai peserta lebih dari 100 anggota ICMI. Sebagian di antara mereka ada yang sudah duduk menjadi kepala daerah maupun anggota DPRD.

Ara panggilan akrab Maruarar, mengapresiasi Jimly Asshiddiqie Ketua Umum ICMI dan BJ Habibie Ketua Umum ICMI pertama. Kedua sosok itu disebut sebagai teladan bagi elite politik dan juga rakyat Indonesia.

“Pak Jimly ini merupakan sosok negarawan, independen, yang berintegritas dan selalu berdiri di tengah,” kata Maruarar.

Sedangkan Habibie, kata Ara, merupakan sosok teladan yang terus memberi inspirasi kepada warga negara. Habibie mengajarkan nilai-nilai kebijaksaan.

“Semoga kedua tokoh ini terus memberikan konstribususi lebih besar lagi bagi Republik Indonesia tercinta,” ujarnya.

‎Ara menambahkan,‎ jalan untuk menjadi politisi yang memperjuangkan kebenaran sejati bukanlah hal yang mudah. Seorang calon politisi harus benar-benar siap dan tak mudah mengeluh ketika menghadapi banyak hambatan di jalan politik yang hendak ditempuh.

“Jalan menjadi pemimpin yang menginspirasi itu tak mudah. Tak ada pemimpin yang lahir dari sebuah kemanjaan. Seorang pemimpin harus punya landasan ideologi, punya prinsip yang dipegang teguh, serta harus berkarakter dan konsisten,” katanya.

Menurut Ara, seorang politisi harus bisa melakukan pendekatan secara kultural terhadap masyarakat, apapun latar belakangnya.

Untuk menarik perhatian anak muda yang menjadi pendukungnya, Ara mengaku banyak membuat kegiatan seperti olahraga, budaya, dan pemberdayaan ekonomi. (rid/bid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs