Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2017 nanti.
Keputusan ini disampaikan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam jumpa pers di kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).
“Tamu kita yang ditunggu teman-teman pers dan seluruh masyarakat Indonesia, calon gubernur propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dan sebagai calon wakil gubernur adalah Djarot Syaiful Hidayat,” ujar Hasto diikuti tepuk tangan kader-kader partai.
Menurut Hasto, DPP PDI Perjuangan memilih pasangan petahana karena beberapa pertimbangan, diantaranya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hingga saat ini adalah petahana gubernur DKI Jakarta yang bertugas meneruskan tugas Jokowi dan Ahok sebelumnya yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada tahun 2012 lalu.
Selain itu, Ideologi PDIP adalah Pancasila dan Trisakti yang sebelumnya juga sudah dijalankan oleh pasangan bapak Jokowi dan pak Ahok.
Kata dia, paasangan Ahok-Djarot juga mampu mengejawantahkan nawacita dan bersinergi dengan pemerintah.
“Pasangan Ahok dan Djarot di mata PDIP mempunyai komitmen yang Teguh dalam melaksanakan ideologi PDIP dan mampu bersinergi dengan pemerintah pusat yang mengejawantahkan praktek-praktek nawacita di pmerintahan,” kata dia.
PDIP, kata Hasto juga menilai bahwa pasangan Ahok-Djarot mampu meneruskan dan mengimplementasikan visi dan misi Jakarta baru yang sebelumnya diusung pasangan bapak Jokowi dan pak Ahok pada pilkada tahun 2012 yang lalu.
“Hal ini dibuktikan dengan berbagai tanggapan, persepsi positif sebagaimana ditangkap dalam hasil survei selama satu tahun terakhir yang konsisten menunjukkan tingkat kepuasan publik dari masyarakat DKI,” kata Hasto.
Selain mengumumkan pasangan Ahok-Djarot, DPP PDIP juga mengumumkan pasangan lainnya di pilkada serentak 2017 nanti diantaranya Rano Karno sebagai calon gubernur Banten dan Hanna Fadel Mohammad sebagai calon gubernur Gorontalo. Sedang ratusan calon lainnya akan diumumkan dalam website PDIP.
Sekadar diketahui, sebelum pengumuman calon gubernur DKI, telah terjadi pertemuan Ahok-Djarot dengan Megawati Soekarno Putri Ketua umum DPP PDIP serta Hasto Kristiyanto Sekjen di jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat yang merupakan kediaman Megawati.
Foto-foto mereka juga sudah disebar di berbagai media sosial.(faz/iss)