Didik Prasetiyono Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya mengatakan, saat ini Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan sedang mematangkan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
“Karena sesuai jadwal KPU, pendaftaran pasangan calon dibuka 19 September. Itu deadline-nya,” ujarnya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (2/7/2016).
Didik mengatakan, saat ini DPP PDI Perjuangan sedang menggodok pasangan calon dari tiga klaster yang ada. Klaster pertama adalah penjaringan bakal calon yang sudah mengikuti proses fit and proper test.
Klaster kedua adalah bakal calon dari Kader PDI Perjuangan yang sudah menjabat Kepala Daerah dan dinilai berprestasi.
Di klaster ini, kata pria yang biasa dipanggil Dikdong, ada nama Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya dan beberapa kepala daerah lain yang merupakan kader PDI Perjuangan.
“Klaster ketiga adalah kepala daerah non kader yang berprestasi,” ujarnya. Sayangnya dia tidak menyebut, siapa saja bakal calon yang termasuk klaster ini.
Penggodokan bakal calon dari tiga klaster ini, kata Didik, dilakukan dengan cara observasi, riset, survei, menjajaki pendapat akademisi, serta pendapat tokoh masyarakat.
“Berapa jumlahnya, dan siapa saja orangnya adalah ruang DPP, bukan ruangnya DPD maupun DPC PDI Perjuangan,” katanya.
Ketika ditanya mengenai seberapa besar kemungkinan Risma akan diutus untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, Didik mengatakan saat ini semua bisa terjadi.
“Sekarang ini masih terbuka segala kemungkinan siapa saja bakal calon yang akan diusung. Yang sudah jelas, deadline 19 September itu. Maka 1 bulan (Agustus) ini sudah harus ada keputusan,” ujarnya.
Didik juga mengatakan, sekarang ini pertemuan-pertemuan masih terjadi. Menurutnya, setelah kemarin (Senin (1/7/2016)) DPD PDI Perjuangan Jakarta bertemu dengan PKS, Selasa ini pertemuan dilakukan dengan PKB.
“Artinya, PDI Perjuangan sampai saat ini masih menggodok berbagai kemungkinan. Tidak hanya di internal partai, tapi juga dengan Parpol lain,” katanya.(den/ipg)