Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya soal dugaan kasus narkoba yang melibatkan anggota F-PPP DPR Ivan Haz. MKD akan berusaha “jemput bola”, karena itu menyangkut etika pejabat negara.
Sebelumnya politisi PPP tersebut juga dilaporkan ke MKD terkait dugaan penganiayaan terhadap pembantunya dan kasusnya sudah diproses.
“Kita akan evaluasi, apakah jemput bola ke Polda metro, karena kan info yang menangkap Kostrad. Tapi, hal itu akan dibahas terlebih dahulu dalam rapat pimpinan, dan biasanya dijadikan sebagai perkara tanpa aduan,” ujar Junimart Girsang Wakil Ketua MKD DPR pada di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (24/2/2016).
MKD kata Junimart, sebenarnya sudah menangani kasus lain terkait Ivan yaitu soal dugaan penganiayaan ke pembantu rumah tangga (PRT). MKD sudah membentuk panel yang berarti Ivan terindikasi melakukan pelanggaran berat.
Sementara itu, MKD juga sudah mengecek kehadiran Ivan di rapat-rapat DPR selama menjadi anggota. Namun, putra Hamzah Haz mantan Wapres itu menurut Junimart, tidak melanggar peraturan soal absensi. “Kita cek, absennya (ketidakhadirannya) belum melebihi 30 persen. Kalau dia masih aktif ya tidak melanggar aturan,” kata dia. (faz/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
